UPDATE Kasus Corona di Surabaya & Jatim 27 Mei 2020: Sudah Capai Angka 3939 yang Positif, 522 Sembuh
Mari menyimak update kasus corona di Surabaya dan Jawa Timur per hari Rabu 27 Mei 2020 dalam ulasan berikut.
2. Update Virus Corona di Jatim
Per Selasa (26/5/2020) ada tambahan 64 pasien positif COVID-19 baru sehingga total di Jawa Timur ada 3.939 kasus positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut sebanyak 3.069 pasien (77,91 persen) masih dirawat, 522 sembuh (13,25 persen) dan 303 orang meninggal dunia (7,82 persen) akibat COVID-19 di Jatim.
Dari 64 pasien tambahan baru itu, Kota Surabaya menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 23 orang.
Kemudian 13 orang tambahan dari Kabupaten Malang.
Sembilan dari Kabupaten Sidoarjo, dan lima dari Kabupaten Probolinggo.
Lalu dua tambahan baru masing-masing dari Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, dan dua orang lainnya masih belum diketahui domisilinya.
Serta satu orang tambahan masing-masing di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sampang, Kabupaten Madiun, dan Kota Malang.
• PSBB Surabaya Raya Tahap 3, Check Point di Jalan Protokol Sidoarjo Pindah ke Desa & Perkampungan
Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 16 orang sehingga total pasien sembuh di Jatim menjadi 522 orang (13,25 persen).
Ada 16 pasien yang terkonversi negatif tersebut tersebar di beberapa daerah diantaranya lima orang dari Kota Surabaya.
Lalu tiga orang dari Kabupaten Probolinggo, dua orang masing-masing dari Lumajang dan Nganjuk, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetan, Kota Malang dan Kota Pasuruan.
Sementara untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim bertambah 19 orang, sehingga total pasien yang meninggal akibat COVID-19 ada 303 orang (7,82 persen).
Sebaran pasien meninggal tersebut 14 di antaranya dari Kota Surabaya, dua pasien dari Kabupaten Sidoarjo, dan satu pasien masing-masing dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Jember.
• Ecoton Amati Sampah Menumpuk di Sungai Surabaya Selama PSBB, Usul Pengadaan Kontainer untuk Warga
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 6.424 pasien, dan 3.279 orang di antaranya (46,69 persen) masih diawasi.