PSBB Malang Raya
Keluarga Lumajang Berhasil Mudik ke Malang, 1 Positif Covid-19, Kapolres Bantah Petugas Posko Lalai
Satu keluarga asal Lumajang bisa memasuki Kecamatan Dampit, satu positif Covid-19, Kapolres Malang bantah Petugas Check Point Ampelgading lalai.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membantah kejadian satu keluarga asal Lumajang bisa memasuki Kecamatan Dampit akibat kelalaian petugas PSBB Malang Raya di Posko Check Point Ampelgading.
"Keluarga tersebut bisa masuk Kabupaten Malang lewat jalur alternatif alias jalur tikus. Jadi tidak lewat jalur utama," beber Hendri ketika dikonfirmasi, Kamis (28/5/2020).
Alasan keluarga beranggotakan tiga orang melewati jalur alternatif karena ingin menghindari pemeriksaan petugas Posko Check Point Ampelgading.
• Potret Gibran Idul Fitri bareng Mertua, Intip Penampilan Keluarga Selvi Ananda, Keakraban Terekspos
• Saputri Istri Pertama Didi Kempot Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Sang Maestro: Tahu Goreng
"Usai kejadian itu, kami langsung perintahkan babinkamtibmas dan babinsa berkolaborasi dengan karang taruna dan masyarakat desa setempat agar dirikan check point mandiri," ungkap Hendri.
Jalur alternatif perbatasan Lumajang yang direkomendasikan Hendri agar diperketat terdapat tiga jalur.
Yakni, jalan Coban Sewu, jalan menuju MTs Al-Azhar, Pasar Sidorenggo dan jalan Dukuh Ramean tembusan Buk Bulus.
"Jadi Dampit ini ada satu keluarga dari Pasirian, Lumajang. Ada satu yang ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan)," tambah Hendri.
Saat ini, keluarga asal Kecamatan Pasirian, Lumajang itu sudah pulang ke kediaman asalnya.
Seorang anak berinisal NA (3) dalam keluarga tersebut terkonfirmasi positif Corona ( Covid-19 ).
Anak tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Lumajang.
"Seluruh anggota pulang ke Lumajang ," tutup Hendri.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud