Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jember

Pasar Pelita di Jember Ditutup, Pedagang Tetap Jerjualan Hanya Bergeser Lokasi

Perintah penutupan pasar juga tidak menyurutkan usaha pedagang Pasar Pelita Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur berjualan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
Pasar Pelita ditutup, pedagang berjualan di luar area pasar, Kamis (28/5/2020) 

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Perintah penutupan pasar juga tidak menyurutkan usaha pedagang Pasar Pelita Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur berjualan. Pasar Pelita yang berada di Jl Jayanegara Jember terbilang pasar yang cukup akhir ditutup.

Meskipun bupati menginstruksikan penutupan pusat perbelanjaan dan pasar per 23 Mei sampai 29 Mei, Pasar Pelita baru ditutup pada Rabu (27/5/2020). Artinya baru dua hari terakhir, pasar itu ditutup.

Boleh saja pasarnya ditutup, namun pedagang tetap berjualan. Pedagang Pasar Pelita tetap berjualan di seputaran Pasar Pelita. Mereka hanya menggeser tempat berjualan ke Jl Gajah Mada dan Jl Sentot Prawirodirjo. Dua jalan ini terhubung di sisi utara dan selatan Jl Jayanegara.

Bahkan ada juga pedagang yang berjualan di depan RS Bina Sehat yang berada di Jl Jayanegara sisi selatan. Karena memang hanya kawasan utama Pasar Pelita saja yang ditutup.

Heri, seorang pedagang susu segar mengaku sudah 14 tahun berjualan di Pasar Pelita.

"Punya stand dan sudah 14 tahun berjualan di Pelita. Karena ditutup ya manut. Kok teman-teman tetap jualan tapi di Jl Gajah Mada, ya saya juga ngikut," ujar Heri.

Update PSBB Surabaya Raya 28 Mei 2020: Tenant Mal BG Junction Tutup, Lihat Kondisi Cek Poin di Cito

Pemkab Tuban Siapkan Dana Rp 241 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

New Normal Bakal Berlaku di Indonesia, Berikut Protokol Keamanan & Kesehatan di Institusi Pendidikan

Faruk, penjual buah Pasar Pelita juga tetap berjualan di Jalan Gajah Mada karena teman-temannya sesama pedagang masih berjualan.

Akibatnya Jalan Gajah Mada di titik seputaran Pasar Pelita itu menjadi ramai. Bahu jalan sisi selatan sepanjang sekitar 200 meter dipakai berjualan, ditambah menjadi lokasi parkir kendaraan bermotor.

Pembeli tetap mendatangi pedagang meskipun mereka memindahkan lokasi jualan mereka.

Pedagang komoditas basah seperti sayur, lauk, buah, juga lontong dan ketupat yang diserbu pembeli.

Seperti diberitakan, Bupati Jember Faida menginstruksikan penutupan pasar dan pusat perbelanjaan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Penutupan hanya sementara selama tujuh hari mulai 23 - 29 Mei. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved