Risma Irit Bicara Soal New Normal di Surabaya, Lebih Fokus Tangani Covid-19: Belum Saatnya Ngomong
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga saat ini masih enggan komentar banyak perihal konsep new normal di Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga saat ini masih enggan komentar banyak perihal konsep new normal di Surabaya.
Dia mengaku saat ini masih berfokus pada berbagai penanganan kasus Covid-19 di Surabaya.
"Saya harus tahu progres ini (perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya)," kata Risma saat ditemui, Kamis (28/5/2020).
• Surabaya Gencar Rapid Test Corona dan Swab Massal, Risma Target Kasus Covid-19 Bisa Reda Juli Nanti
• Dapat Bantuan Mobil Laboratorium, Wali Kota Risma segera Selesaikan Tes Swab Ribuan Orang Surabaya
• Skenario Risma Segera Putus Rantai Covid-19 di Surabaya, Rapid Test hingga Swab Massal Digencarkan
Sejauh ini Risma memang terkesan irit bicara ketika dimintai tanggapan perihal konsep dalam menyongsong tatanan kehidupan baru di tengah pandemi di Surabaya.
Risma mengatakan dirinya masih menghormati para tenaga medis yang tengah berjuang di Surabaya.
Meski begitu, dia menegaskan bukan berarti dirinya tanpa persiapan konsep bila nanti Surabaya menerapkan new normal.
Konsep itu bahkan bertahap telah disiapkan lengkap di berbagai lini, misalnya di sektor pendidikan hingga transportasi di Surabaya.
Selain itu, dia mengaku sudah memikirkan betul bagaimana cara membuat perekonomian warga berputar meski di tengah pandemi.
Sebab, tak dipungkiri selama wabah ini tak sedikit ekonomi warga yang terpukul terimbas pandemi global ini.
Membuat perekonomian warga berputar memang tak bisa langsung mudah dilakukan. Risma mengaku masih terus memikirkan betul cara yang tepat bila new normal benar-benar sudah diterapkan.
Hanya saja dia mengungkapkan, lantaran Surabaya saat ini masih berfokus pada penanganan, konsep yang dimiliki tersebut belum dapat dibocorkan.
"Masalahnya belum saatnya saya ngomong," terang Risma menambahkan.
New normal atau tatanan kehidupan baru menjadi istilah populer saat ini ditengah pandemi Covid-19. Sebab, beberapa waktu lalu hal itu langsung diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat bisa berdampingan dan menyesuaikan dengan virus corona ini.
Meskipun upaya mencegah penularan tetap harus dilaksanakan dengan disiplin. Protokol kesehatan wajib terus diperhatikan ditengah wabah virus corona ini.