Taktik Ibu Pura-pura Lapor Anak Diculik, Ternyata Lakukan Hal Mengerikan, Berawal dari Temuan Darah
Seorang ibu berpura-pura panik dan lapor polisi bahwa anaknya telah diculik. Setelah diselidiki, wanita itu ternyata melakukan hal mengerikan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu berpura-pura panik dan lapor polisi bahwa anaknya telah diculik.
Setelah diselidiki, wanita itu ternyata melakukan hal mengerikan kepada putranya.
Kebohongannya pun terbongkar.
Simak berita selengkapnya.
• Terbongkar Isi Chat WhatsApp & IG Penyebar Video Syur Mirip Syahrini, Aisyahrani Syok: Publik Kenal
Dilansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), pada 16 Mei 2020, seorang ibu bernama Alexandra Dougokenski membuat laporan ke polisi bahwa putranya hilang.
Putranya, Rafael Mateus Winques (11) disebut tidak ada di tempat tidurnya saat Alexandra bangun.
Menurut Daily Mirror, Rabu (27/5/2020), Alexandra mengklaim pada saat itu bahwa dia meninggalkan putranya di kamarnya untuk tidur.
Saat bangun, Alexandra menemukan putranya hilang dan pintu depan rumahnya terbuka sedikit.
• Benarkah Indonesia Siap New Normal? Ahli Bahas Waktu Penerapan, Tak Bisa Dimulai Serentak: Buru-buru
Penyelidik awalnya percaya bahwa Rafael telah melarikan diri dari rumah.
Namun, pada 22 Mei 2020, petugas forensik menemukan darah di rumah yang Rafael tinggali bersama ibunya dan saudara lelakinya yang berusia 16 tahun.
Darah juga ditemukan di mobil ayah tiri Rafael.
Darah telah dikirim untuk analisis dan hasilnya belum dilaporkan.
• 7 Potret New Normal di Amerika Serikat, Banyak Perubahan Drastis, Apakah Indonesia Sudah Siap?
10 hari setelah ia dilaporkan hilang oleh Alexandra, mayat Rafael ditemukan di sebuah rumah di kota Planalto di Rio Grande do Sul, Brasil.
Menurut polisi, jasad Rafael ditemukan terbungkus selembar di rumah tua keluarga di daerah yang sama seperti rumah yang ditinggalinya bersama Alexandra pada 25 Mei.
Alexandra kemudian ditangkap dan mengakui bahwa dia telah meracuni putranya.

• Jual Tanah Tipu-tipu Catut Ustaz Yusuf Mansyur, Gini Ending Nasib Sidik Sarjono, Harus Lepas
Dia dilaporkan mengakui bahwa putranya telah meninggal setelah dia memberinya obat kuat karena dia menderita masalah emosional.
Alexandra dikatakan telah mengakui bahwa dia kemudian memindahkan tubuh Rafael, menurut laporan.
Kepala kepolisian setempat Nadine Anflor mengatakan, kasus itu tampaknya merupakan "pembunuhan karena kesalahan" tetapi tuduhan itu akan diklarifikasi.
Anflor mengatakan dia telah mengajukan permohonan agar Alexandra ditahan di penjara preventif saat penyelidikan berlanjut.
Telepon Suami, Ibu Muda Mengaku Bunuh Anak Kandungnya Usia 2 Tahun
OS (24) seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan tengah diamankan polisi karena diduga membunuh anak balitanya yang masih berusia 2 tahun 11 bulan.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu perusahaan kelapa sawit di Desa Waono Sari, Kecamatan Tualan Hulu pada Sabtu (25/4/2020).
Setelah membunuh sang anak dengan sebilah pisau dapur, OS menelpon suaminya.
• Janda Cantik Rela Dibully karena Nikahi Pria Ini, Makin Dihujat 1 Tahun Kemudian, Sikapnya Miris
Kepada sang suami, OS mengaku jika baru saja membunuh anak mereka.
Sang suami kaget dan sempat tidak percaya.
Namun ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan menemukan istrinya duduk di ruang tamu sambil memegang pisau berlumuran darah.
Sang suami lalu masuk mencari anaknya dan menemukan darah dagingnya tergeletak berlumuran darah.
Ia kemudian kembali mendatangi istriya untuk menanyakan apa yang terjadi di rumah.
• VIRAL Janda Muda Nikahi Pria dengan Keterbatasan Fisik, 1 Tahun Kemudian Sikap Berubah dan Dihujat
Pada suaminya, OS mengaku telah membunuh anaknya dan ingin bunuh diri.
Mendengar hal itu, ia langsung merebut pisau yang ada di tangan OS dan berteriak meminta bantuan.
Warga sekitar kemudian berdatangan dan ikut mengamankan ibu muda tersebut.
Bocah 2 tahun yang terluka parah tersebut lalu dilarikan ke klinik kesehatan.
• Kisah Nyata Gadis Cantik Dipenggal Ayah, Asmara dengan Pria Beda 21 Tahun Tak Direstui, Sempat Kabur
Sayangnya nyawa balita itu tak bisa diselamatkan.
Ia dinyatakan meninggal dunia dengan luka tajam di tubuhnya.
Polisi kemudian mengamankan OS dan meminta keterangan tersangka serta sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Kami tidak ingin berspekulasi dulu tentang motif pembunuhan. Pemeriksaan sedang dilakukan secara intensif untuk mengetahui kronologis yang sebenarnya. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujar Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, di Sampit, Senin (27/4/2020).
Artikel ini telah tayang Intisari dengan judul Pura-pura Panik Anaknya Hilang dan Lapor Polisi, Ternyata Wanita Ini Lakukan Hal Mengerikan pada Putranya dan Kompas.com dengan judul Telepon Suami, Ibu Muda Mengaku Bunuh Anak Kandungnya Usia 2 Tahun.