Virus Corona di Jawa Timur
Tenaga Medis Terpapar Covid-19 di Jatim Bertambah Jadi 135 Orang, Terbanyak Perawat, Disusul Dokter
Jumlah tenaga kesehatan di Jawa Timur yang terpapar Covid-19 terus meningkat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah tenaga kesehatan di Jawa Timur yang terpapar Covid-19 terus meningkat.
Kini jumlah tenaga kesehatan Jawa Timur yang terpapar Covid-19 mencapai 135 orang.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso, Jumat (29/5/2020).
• Tunjungan Plaza Surabaya Uji Coba Sistem One Way, Pengunjung Merasa Aneh, Sempat Bingung Salah Jalur
Ia mengatakan, dari 135 tenaga kesehatan Jawa Timur yang terpapar Covid-19 tersebut terbanyak adalah perawat dan yang terbanyak kedua adalah dokter.
"Hingga saat ini total nakes kita yang terpapar Covid-19 ada sebanyak 135 orang. Dari jumlah tersebut 62 orang di antaranya adalah perawat. Kemudian sebanyak 47 di antaranya adalah dokter," kata Kohar.
Pria yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar ini mengatakan sisanya ada yang berprofesi sebagai apoteker, tenaga laboratorium, hingga sanitarian.
• Wajah Beda Saputri di Foto Lebaran Tanpa Didi Kempot, Anak Tulis Pesan: Tak Ada Kata yang Lebih Haru
• Lahirnya Benih Cinta Istri Pertama Didi Kempot, Kisah Pendekatan Unik ke Saputri: Nyolong Gembok
Lebih lanjut disampaikan Kohar, sebanyak 62 orang perawat Jatim yang terpapar Covid-19 yang saat ini sedang dalam perawatan ada sebanyak 28 orang. Dan yang meninggal dunia ada sebanyak 2 orang. Sisanya sembuh.
Sedangkan dari jumlah 47 dokter yang terpapar Covid-19 di Jatim, yang kini sedang dalam masa perawatan ada sebanyak 23 orang, dan dokter yang meninggal dunia ada sebanyak 3 orang.
"Kita terus berupaya untuk melakukan tracing baik keluarga nakes yang terpapar maupun memperketat protokol kesehatan bagi nakes saat menjalankan tugas di tengah pandemi," kata Kohar.
• 2 Desa di Sidoarjo Kembali Dikepung Banjir Setinggi 25 cm, Rumah Warga hingga Sekolah Terendam
Tidak hanya itu disampaikan Kohar bahwa tenaga kesehatan yang terpapar tidak terpapar saat merawat pasien Covid-19. Melainkan di luar ruang perawatan pasien Covid-19.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di RSUD Dr Soetomo adalah nakes yang tidak merawat pasien di ruang isolasi khusus Covid-19.
"Yang di Soetomo saya tahu persis tidak ada yang tertular dari merawat pasien Covid-19," Kata Joni.
Ia mengaku, selama 30 tahun menjadj dokter baru kali ini ia merawat pasien dengan penyakit yang sangat menular. Dan ini membuktikan bahwa Covid-19 ini adalah penyakit yang sangat berbahaya.
"Kebanyakan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Jatim adalah dari pasien OTG yang datang ke faskes tidak dengan gejala Covid-19. Dan di Jatim ini pasien Covid-19 dari OTG sudah mencapai 34 persen," tegasnya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati