Kota Malang Bakal Tetap Dijaga Seperti PSBB Saat Transisi New Normal, Warga Luar Dilarang Masuk

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Saat masa transisi new normal, Polresta Malang Kota masih bakal melakukan penjagaan di perbatasan kota seperti saat PSBB Malang Raya.

Artinya dalam masa transisi tatanan hidup baru di tengah wabah Corona ( Covid-19 ), warga dari luar Malang Raya tetap dilarang masuk ke Kota Malang. 

“Kalau melaksanakan new normal di tengah kota, tetapi laju kedatangan orang tidak dihambat maka kami nanti akan kewalahan,” ucap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Sabtu (30/5/2020).

• Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah

• Liburan Berdua ke Afrika, Irwan Mussry Kenalkan Istrinya ke Bule Bukan sebagai Istri, Maia: Bosku?

Dia menambahkan terdapat 889 orang personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan di sejumlah pusat keramaian seperti mal, pasar tradisonal, dan terminal/stasiun.

Mereka, lanjut Leo, bertugas mengawasi masyarakat agar patuh menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

“Ada sekitar 400 lebih personel Polri dan 380 dari TNI yang nanti akan berjaga,” ucapnya.

Terkait sanksi, Leo mengatakan masih menunggu Peraturan Wali Kota (Perwali) yang kini masih disusun. Saat ini, draft Perwali menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Sanksi kami menunggu Perwali agar nanti kami selaras, tidak berjalan sendiri,” tutupnya.

Dalam draft Perwali, sedikitnya tiga pusat keramaian akan dibuka kembali saat masa transisi menuju new normal. Tiga tempat itu adalah mal, bioskop, dan terminal. Sementara destinasi wisata masih ditutup dan menunggu perkembangan.

Penulis: Aminatus Sofya

Editor: Heftys Suud