Motor Ojol Asal Sampang Madura Ini Raib Dibawa Kabur Penumpang di Wonokromo Surabaya
Nasib nahas menimpa pengendara ojek online (ojol) asal Sampang Madura, Roni Prasetiawan pada Kamis (28/5/2020) kemarin.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib nahas menimpa pengendara ojek online (ojol) asal Sampang Madura, Roni Prasetiawan pada Kamis (28/5/2020) kemarin.
Niat hati membantu orang lain mengambil barang yang tertinggal. Ternyata motor kesayangannya justru raib digondol seorang bandit yang menyamar sebagai penumpang.
Insiden memilukan itu dialaminya di Jalan Brawijaya, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya sekira pukul 21.00 WIB, Kamis (28/5/2020) kemarin.
Kepada Tribunjatim.com, Roni menerangkan,ia bertemu dengan sosok pelaku saat sedang asyik melahap semangkuk bakso di sebuah kios penjual bakso di kawasan jalan tersebut.
Pelaku bak orang biasa, berbadan gemuk dan berambut model cepak, dan tanpa gerak-gerik mencurigakan.
Pria tak dikenal itu tiba-tiba menghampiri Rony dan memintanya untuk diantar ke suatu lokasi. Alasannya, hendak mengambil sebuah laptop yang tertinggal di mobil.
• Hari Kedua Rapid Test BIN bersama Pemkot Surabaya, Maksimalkan Alat Deteksi Sebaran Covid-19
• Wakil Bupati Sidoarjo Ingin PSBB Cukup Sampai Tahap 3, Cak Nur: Selanjutnya Jalani New Normal
• NEWS VIDEO - Lihat Persiapan New Normal PT KAI, Ada Ruang Isolasi Khusus Penumpang di Kereta
Lantaran tak curiga, Rony sesegera mungkin menandaskan semangkuk bakso yang dipesannya agar bisa mengantar si pria tersebut.
"Saya makan bakso, terus si pelaku minta antar untuk ngambil laptop di mobilnya," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Sabtu (30/5/2020).
Mungkin saking terburu-buru, Rony yang terlanjur duduk dan membonceng si pria tersebut, lantas teringat jikalau ponselnya masih tergeletak di meja kios pedagang bakso sebelumnya.
"Terus saya ingat HP saya tertinggal di warung bakso, saya turun untuk ngambil HP, terus dia lari bawa sepeda (motor)," katanya.
Ia mengaku telah melaporkan insiden yang dialaminya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Wonokromo.
Dan berharap pelaku pencurian itu dapat segera dibekuk pihak aparat penegak hukum.
"Sudah (buat laporan)," pungkas Roni.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kalau udah laporan berarti sudah," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com