Virus Corona di Malang
Jelang New Normal Malang Raya, 3.308 Personel Gabungan Disiapkan, Berjaga di Mal hingga Pasar
Jelang penerapan new normal Malang Raya, Korem 083/Baladhika Jaya kerahkan 3.308 personel gabungan untuk berjaga di tempat keramaian.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang penerapan new normal Malang Raya, Korem 083/Baladhika Jaya kerahkan 3.308 personel gabungan.
Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin, mengatakan, pasukan tersebut akan ditempatkan di berbagai tempat keramaian.
"Kami sudah deploy pasukan. Rencananya besok akan gelar pasukan. Personel gabungan itu sendiri terdiri dari TNI, Polri, satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan," ujarnya kepada TribunJatim.com saat ditemui di Kantor Bakorwil Malang, Minggu (31/5/2020).
Ia menjelaskan secara detail lokasi penempatan pasukan gabungan tersebut.
"Nanti kami deploy untuk wilayah Malang Raya. Ditempatkan di tempat pariwisata, mal, pasar, dan tempat keramaian lainnya," tambahnya.
• Jelang Penerapan New Normal, Diskoperindag Kota Malang Maksimalkan Ganjil Genap dan Belanja Online
• Kampung Tangguh Songgokerto Kota Batu, Wujud Kedisiplinan Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Dirinya menerangkan dari 3.308 personel gabungan, untuk pasukan TNI sendiri berjumlah 1.170 personel.
"Untuk Kabupaten Malang dan Kota Batu sebanyak 704 personel. Sedangkan untuk Kota Malang, sebanyak 466 personel," bebernya.
Meski begitu, jumlah tersebut bersifat fleksibel. Artinya bisa berkurang atau bertambah sesuai dengan kondisi yang ada.
Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Komando Tugas Gabungan Terpadu New Normal Wilayah Malang Raya ini juga mengungkapkan, untuk tindakan represif bagi masyarakat yang tidak mematuhi aturan new normal, tetap akan menjadi wewenang pihak kepolisian.
• Masa Transisi New Normal Malang Raya, Pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo Gunakan Masker dan Face Shield
• 1.896 Penyandang Disabilitas Kabupaten Kediri Terima Bantuan Sosial Tunai Rp 600.000
"Contohnya seperti masyarakat yang tak memakai masker namun tetap ngotot untuk masuk ke mal. Tetap akan kami amankan, lalu kami serahkan kepada pihak polisi atau penjaga keamanan mal. Jadi semua tindakan selanjutnya dari kepolisian, kami hanya bertugas mendisiplinkan saja," bebernya.
Dirinya mengungkapkan, hal tersebut dilakukan juga untuk mencegah euforia masyarakat yang mungkin dapat terjadi.
"Meski begitu, kami tentu berharap kesadaran dari masyarakat sendiri. Karena memang yang paling penting saat ini, adalah membangun kesadaran masyarakat mematuhi aturan selama new normal," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Banyak Tempat Wisata Ditutup Imbas Covid-19, PAD Pariwisata di Kota Blitar Diturunkan Jadi Rp 1,4 M
• Car Free Day dan Taman Kota di Malang Masih Ditutup saat Penerapan New Normal