Virus Corona di Surabaya
PDP dan Positif Covid-19 di Surabaya Terus Naik, Gugus Tugas Jatim: RS Rujukan Tidak Cukup Lagi
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur ungkap PDP & positif Covid-19 Kota Surabaya terus naik. RS tak cukup lagi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengakui jika ketersediaan ruang isolasi untuk merawat pasien Corona ( Covid-19 ) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di RS rujukan sangat sedikit.
Terlebih lagi di Kota Surabaya yang kasusnya terus meningkat secara signifikan setiap harinya.
"Di Surabaya memang kasusnya begitu besar antara rumah sakit yang tersedia dengan jumlah PDP dan konfrim itu tidak cukup lagi," kata Joni, Senin (1/6/2020).
• Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja
• Terjawab Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Ini Penjelasan Epidemiolog, PSBB Tak Dilonggarkan
Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 Per 1 Juni 2020 bertambah 95 pasien sehingga total di Jawa Timur ada 4920 kasus.
Dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan hingga saat ini berjumlah 3.775 pasien
Sedangkan total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 6.687 pasien, dan yang masih diawasi ada 3.202 pasien.
• UPDATE Harga HP Vivo Terbaru Juni 2020, Ada Vivo Y30 hingga Vivo S1 Pro, Dilengkapi Spesifikasi
• Wanita Pulang Takziah Dijambret 2 Bandit Remaja di Sawahan, Sempat Gulat Sengit, Endingnya Gini
Dari total jumlah pasien positif Covid-19, Surabaya menjadi penyumbang terbanyak dengan akumulasi mencapai 2633 kasus Covid-19.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Joni menjelaskan tidak semua pasien positif Covid-19 dan PDP harus dirawat di RS rujukan atau di ruang isolasi.
"Di pedoman tata laksana Covid-19 Kemenkes, kalau gejalanya ringan bisa isolasi di rumah dengan monitor ketat oleh Nakes. Kalau (gejala klinisnya) sedang baru ke rumah sakit," lanjut Joni.
• UPDATE CORONA di Nganjuk Senin 1 Juni, Total 32 Kasus Positif Covid-19, 16 Orang Sembuh, ODR 40.274
Joni juga menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim telah menyiapkan RS Darurat di Jalan Indrapura, Surabaya khusus untuk pasien kasus Covid-19 dengan gejala klinis ringan yang tidak memungkinkan untuk isolasi di rumah, karena kondisi rumah yang terlalu kecil atau faktor lainnya.
"Untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan, kita juga menghubungi agar yang gejala klinisnya ringan atau sudah membaik bisa direfer (rujuk) ke RS Darurat," kata Joni.
Dengan begitu, RS rujukan bisa difokuskan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala klinis yang berat.
Penulis: Sofyan Arif Candra
Editor: Heftys Suud