Virus Corona di Malang
Hari ke-2 Transisi New Normal Kota Malang, Toko Masih Melanggar, Wali Kota Sutiaji: Bandel, Tutup!
Forkopimda Kota Malang kembali melakukan sidak transisi new normal hari ke-2. Masih ada toko melanggar. Begini peringatan dari Wali Kota Sutiaji.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hari kedua masa transisi menuju new normal, Forkopimda Kota Malang kembali melakukan sidak ke pusat perbelanjaan (mall), Selasa (2/6/2020).
Dalam kegiatan tersebut, Forkopimda melakukan sidak dengan membagi personel dalam dua tim.
Tim pertama menuju ke mall MOG serta Ramayana. Sedangkan tim kedua menuju daerah pertokoan di sekitar Pasar Besar dan Pujasera di dekat Stasiun Kota Malang.
• VIRAL Cuitan Wanita Jawa Rajin Cocok Jadi Pembantu, Banjir Hujatan Netizen, Pemilik Akun Minta Maaf
• Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya
Dalam sidak tersebut, ternyata masih ditemukan cukup banyak pelanggaran protokol kesehatan.
Diantaranya pengunjung khususnya anak kecil tidak mengenakan masker, penjual tidak memakai face shield (pelindung wajah) dan sarung tangan, tanda batas jarak antrian di tenant mall tidak ada, serta tidak adanya pencatatan identitas pengunjung mall.
Setelah itu Forkopimda juga tampak memberikan masker secara gratis. Baik kepada pengunjung mall dewasa dan anak anak yang lupa tidak menggunakan masker.
• Ruwetnya Sistem PPDB di Kota Malang Dapat Sorotan Tajam dari Komisi D DPRD, Wanedi: Seharusnya Malu
• Hengkang dari Tim Didi Kempot, Dory Harsa Ekspos Ulah Orang Jahat Padanya, Soal Karya, Maturnuwun
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan beberapa tenant dan mall yang melanggar protokol kesehatan langsung diberikan teguran keras.
"Tadi ada beberapa tenant dan mall yang telah kami berikan teguran secara lisan. Bila tetap membandel, maka akan kami berikan Surat Peringatan (SP). Namun bila memang tetap masih membandel juga, maka akan kami tutup operasional usahanya," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Ia menjelaskan seperti beberapa tenant yang ada di mall. Dimana masih ada yang melanggar protokol kesehatan.
• PS Hizbul Wathan Minta Liga 2 2020 Distop, Tingginya Sebaran Covid-19 di Jawa Timur Jadi Alasan
"Kesalahan tenant adalah kesalahan pihak manajemen mall juga. Jadi bila kesalahan pihak tenant telah diperingatkan oleh manajemen mall, tetap tak diindahkan. Maka kami akan tutup operasional usahanya juga," jelasnya.
Dirinya menerangkan bila hal ini terus terjadi (pelanggaran protokol kesehatan Covid 19), maka New Normal Life di Kota Malang tidak akan bisa terjadi.
"Seperti saat ini dimana kondisi sudah ramai. Seakan akan sudah re normal, seperti tidak ada Covid-19. Bila semuanya tidak terlibat bahu membahu selama masa transisi ini, maka bisa jadi kami akan mengembalikan PSBB lagi," bebernya.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga mencegat masyarakat yang tidak memakai masker.
"Kami langsung memberikan masker kepada masyarakat yang lupa memakai masker. Harapan kami, agar kebiasaan buruk tidak mematuhi protokol kesehatan ini dapat hilang. Serta agar tidak menjadi contoh ketidakbaikan bagi masyarakat yang lain," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud