Laporan Agen Rahasia, Trump Sembunyi dari Demonstran, Lakukan Ini di Bunker Khusus Gedung Putih
Sebuah laporan dari agen rahasia menyebut dan mengatakan Donald Trump bersembunyi dari para demonstran yang mulai memasuki Gedung Putih.
"Kami lelah dengan kejadian ini, generasi ini tidak memilikinya, kami lelah penindasan,” kata Muna Abdi, seorang wanita kulit hitam berusia 31 tahun yang bergabung dalam aksi protes, kepada South China Morning Post.
• Sepanjang Sejarah Pemerintahan AS, Inilah 4 Presiden AS yang Pernah Kena Pemakzulan, Termasuk Trump
Ratusan polisi dan pasukan Garda Nasional dikerahkan menjelang aksi protes.
Pada satu titik, beberapa pengunjuk rasa yang telah mencapai jembatan terpaksa berlari mencari perlindungan ketika sebuah truk melaju kencang setelah tampaknya melanggar barikade.
Pengemudi itu kemudian dibawa ke rumah sakit setelah para pengunjuk rasa menariknya keluar dari kendaraan meskipun tidak ada laporan mengenai korban lainnya.
Tidak hanya itu, aksi protes skala besar lainnya juga terjadi di kota-kota besar seperti New York, Miami dan Washington.

Laporan mengatakan bahwa polisi anti huru-hara berbaris di luar Gedung Putih ketika kerumunan orang berkumpul di taman terdekat.
Walikota Washington mengeluarkan perintah jam malam dari jam 11 malam sampai 6 pagi ketika sebuah laporan di The New York Times.
Laporan itu mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah diselamatkan oleh agen-agen Secret Service ke dalam bunker bawah tanah di Gedung Putih pada Jumat malam seiring terjadinya aksi protes lainnya.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Intisari dalam judul Gedung Putih Diserbu Demonstran, Donald Trump sampai Harus Dilarikan ke Tempat yang Khusus Dirancang untuk Situasi Darurat Ini