Aksi Nekat Pelaku Jambret Di Siang Bolong, Rampas Dompet Wanita di Kota Malang Seusai Berbelanja
Kejahatan jambret terjadi di Jalan Bunga Monstera, RW 7, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan, Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (3/6/2020).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kejahatan jambret terjadi di Jalan Bunga Monstera, RW 7, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (3/6/2020).
Saksi mata, Dino Basit (25) mengatakan kejadian penjambretan terjadi sekitar pukul 09.30.
"Jadi saat itu korbannya usai berbelanja dari toko. Dimana tangan kiri korban memegang tas kresek belanjaan dan tangan kanan menggenggam dompet. Korbannya itu perempuan dengan usia sekitar 50 tahun lebih, cuma saya tidak tahu nama korbannya," ujarnya kepada TribunJatim.com.
ia menjelaskan bahwa korban berjalan kaki dari arah barat menuju ke timur.
• Pengamat Sebut Wali Kota Risma Layak Naik ke Level Nasional: Bu Risma Tokoh PDIP yang Jarang
• Buntut Polemik Anang Jual Rumah Rp 30 M, Ashanty Marah ke Raffi & Atta, Bentak: Jangan Dipermainin!
"Tak berselang lama, kemudian lewat seorang pria naik sepeda motor Yamaha Mio Soul dari arah yang sama. Pria pengendara motor itu tiba tiba putar balik dari timur menuju ke barat. Lalu langsung mengebut dan merampas dompet korban," jelasnya.
Korban pun kemudian kaget dan langsung berteriak kencang. Namun sayang, pelaku sudah keburu kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Beruntung, korban tidak mengalami luka luka akibat kejadian tersebut.
"Korbannya saya lihat tidak apa apa, cuma syok saja. Dan untuk ciri ciri pelaku itu, memakai jaket warna hitam dan ber helm half face. Kalau untuk ciri ciri yang lain, saya kurang tahu karena pelaku ngebut kabur dari lokasi kejadian," jujurnya.
Sementara itu, Ketua RW 7, Suyudi (70) mengungkapkan bahwa korban penjambretan bernama Wiwik Wuri Santoso.
"Korban memang warga sini. Dan kondisi korban baik baik saja. Hanya kaget saja akibat kejadian itu," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa isi uang di dalam dompet korban tidak terlalu besar.
"Kalau tidak salah, uangnya hanya sekitar Rp. 30 ribu saja. Dan di dalam dompet yang dirampas jambret itu hanya berisi uang tersebut. Sedangkan untuk HP, KTP, dan SIM berada di rumah korban, tidak dimasukkan dalam dompet tersebut," pungkasnya.