Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jember

Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Jember Terus Bertambah

Pasangan suami istri dari Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi terpapar virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
Petugas kesehatan melakukan uji cepat di Kantor Dinas Kominfo Jember, Selasa (26/5/2020) 

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pasangan suami istri dari Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi terpapar virus Corona atau Covid-19.

Keduanya terkonfirmasi menjadi pasien positif Corona ke-44, dan ke-45. Hal ini diketahui setelah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono membagikan data terbaru Covid-19 di Jember, Selasa (2/6/2020).

Ada tambahan dua kasus positif baru di Jember. Tambahan dua itu membuat jumlah positif Corona di Jember menjadi 45 orang, dari sebelumnya 43 orang.

"Kasus ke-44 dan ke-45 dari Tegalbesar, Kaliwates," ujar Gatot kepada TribunJatim.com.

Pasien ke-44 adalah laki-laki berusia 38 dari Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates. Dia memiliki riwayat pergi ke Surabaya untuk menengok orang tua dan mengantarkan berobat ke rumah sakit pada 14 Mei.

Mudahkan Pembayaran Pajak saat Pandemi, Polres Malang Buat Bakso Bakar dan Rujak Limpung

Daftar Harga HP Samsung Terbaru Juni 2020, Ada Kenaikan Rp200 Ribu hingga Rp 3 Juta saat Pandemi

Tak Main-main, Segini Dana yang Harus Ditebus Manchester United Jika Boyong 2 Wonderkid Bundesliga

Pada 17 Mei, dia pulang ke Jember. Dia dihubungi jika hasil swab orang tuanya positif Corona. Pada 27 Mei, dia menjalani tes swab dan hasilnya diumumkan 2 Juni yakni terkonfirmasi positif.

Sedangkan pasien ke-45 adalah istri dari pasien ke-44. Riwayat terpaparnya pasien ke-45 ini sama dengan pasien ke-44 atau sang suami.

Rincian 45 kasus positif di Jember itu adalah sembilan orang dinyatakan sembuh, 33 masih dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.

Sedangkan per 2 Juni 2020, jumlah pasien dalam pengawasan mencapai 178 orang, dan 1.276 orang dalam pemantauan. Sementara jumlah orang tanpa gejala mencapai 858 orang. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved