Nekat Cari Tanaman Mahal Incaran Kolektor Bonsai, Pria ini Bernasib Tragis Tergiur Keuntungan Besar
Karena nekat mencari tanaman mahal incaran kolektor bonsai, pria ini malah bernasib tragis dan memilukan akibat tergiur keuntungan besar
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Supriyanto mengatakan, tim SAR sempat membuka jalan baru dengan memotong semak belukar untuk menuju kelokasi kejadian.
"Evakuasi menggunakan alat semacam katrol untuk mengangkat batu, karena kalau batu itu bergeser 1 cm saja, bisa mengenai badan koran," terangnya.
Lamanya proses evakuasi, membuat korban sempat diberikan minum dan makan oleh tim penyelemat.
"Tim SAR juga membawa tim medis, dan sempat diinvus juga," jelasnya.
"Jam 22.00 WIB juga sempat di tensi, dan normal," imbuhnya.
• FAKTA BARU Sebaran Penularan Corona Jatim, Balita & Anak Sekolah Tertular, Dominasi Usia 40-49 Tahun
• Pengakuan RSUD dr Soetomo Soal Klaim Pembayaran Pasien Corona, Harus Ada Hasil PCR: Tak Ada Masalah
Sekitat pukul 01.00 WIB, batu yang menimpa kaki korban berhasil diangkat, dan korban segera dibawa ke RS Karima Kartasura untuk mendapatkan pertolongan medis.
Bahkan saat proses evakuasi tersebut, Bupati Wonogiri Joko Sutopo ikut datang dan memimpin proses evakuasi karena yang tertimpa batu merupakan warganya.
Lokasi yang terjal, dekat dengan jurang, dan jauh dari pemukiman penduduk, menyulitkan proses evakuasi.
"Dari jalan utama, jaraknya sekitar 3 km naik ke atas, hanya ada jalan setapak dan licin menuju ke sana," terangnya.
Dalmadi menambahkan, saat proses evakuasi berjalan, jenset untuk penerangan sempat mati, sehingga petugas harus menggunakan penerangan dari lampu senter pihak kepolisian.
Proses evakuasi tersebut berjalan hingga sekitar pukul 01.00 WIB.
"Korban kemudian dibawa ke RS Karima Kartasura untuk mendapatkan perawatan intensif," terang dia.
• Laporan Agen Rahasia, Trump Sembunyi dari Demonstran, Lakukan Ini di Bunker Khusus Gedung Putih
• BOCOR Bukti Kuat Virus Corona Memang Dibuat di Lab, Ilmuwan Tak Ragu: Sehingga Dia Sangat Menular
Menyerah di Rumah Sakit
Ahmad Satiri alias Ambon akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Karima Utama Kartasura, Senin (1/6/2020).
Kepala Desa Kedungsono Supriyanto membenarkan, Ahmad Satiri meninggal dunia setelah beberapa jam dievakuasi.