Virus Corona di Surabaya
Tunggu Pedoman dari Kemendikbud, Pemkot Surabaya Belum Bisa Pastikan Kapan Tahun Ajaran Baru
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima surat dari Kemendikbud soal kapan dimulainya tahun ajaran baru.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Kota Surabaya belum bisa memastikan kapan akan dimulai tahun ajaran baru di Kota Pahlawan.
Dispendik Kota Surabaya masih menunggu surat atau pedoman resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat dari Kemendikbud yang bisa menjadi pegangan kapan dimulainya tahun ajaran baru.
"Kita masih menunggu surat resmi dari Kemendikbud," kata Supomo, Kamis (4/6/2020).
Memang sempat ada wacana pembelajaran akan dimulai pada 13 Juli 2020.
Namun Supomo mengungkapkan, hal itu tentunya tidak dapat menjadi acuan resmi.
• Risma Kini Dipuji setelah Menangis dan Marah-marah, Dukungan Lawan Corona di Surabaya Terus Mengalir
• Wali Kota Risma Sampaikan Pasien Surabaya Sembuh Covid-19, Menkes Terawan: Bisa Donor Plasma Darah
Bisa saja, pengertian awal tahun ajaran baru itu dimulai tanggal 13 Juli 2020, namun sistem pembelajarannya tidak harus melalui tatap muka langsung.
Sementara pembelajaran secara online sudah dilakukan di Surabaya sejak virus Corona ( Covid-19 ) merebak.
Supomo meyakini, nantinya Kemendikbud pasti bakal memberikan aturan yang dapat dijadikan pedoman dimulainya sistem pembelajaran di sekolah.
Apalagi di masa pandemi, upaya antisipasi pasti tetap diperhatikan secara menyeluruh.
• RSJ Menur Surabaya Rawat 7 Pasien ODGJ yang Positif Covid-19, Awalnya Ada 12 Pasien
• 32 Pasien yang Dirawat di Asrama Haji Surabaya Sembuh, Dipulangkan Wali Kota Risma hingga Menkes
Hal itu menjadi penting lantaran untuk memastikan anak-anak tetap aman.
Sebab, meski di sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Namun di perjalanan antara sekolah ke rumah juga tetap menjadi perhatian bersama.
Sehingga, Supomo mengatakan, secara resmi pihaknya bakal menunggu surat sebagai acuan dari Kemendikbud.
"Jadi kita masih menunggu petunjuk resmi dari Kemendikbud," ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini.
Editor: Dwi Prastika
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Rabu 3 Juni, Tambah 35 Kasus Positif, Bahkan 1 Desa Capai 24 Orang
• Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Menilai Pembatalan Keberangkatan Haji Langkah Tepat