Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mantan Bos Intelijen Rahasia Pegang Bukti Virus Corona 'Rekayasa', Kuak 1 Kesalahan China: Warganya

Ada pernyataan mengejutkan dari mantan bos intelijen rahasia di Britania Raya terkait virus corona hasil rekayasa. Teorinya mengejutkan!

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Financial Times - EPA-EFE/STR
'Kecerobohan' China disebut ilmuwan penyebab virus Corona bisa sampai merebak ke seluruh dunia 

Apa lagi kini China bukanlah lagi episentrum pandemi virus corona.

Berdasarkan data, kini Amerika Serikat dan Eropa menjadi episentrum pandemi virus corona.

Ini karena jumlah kasus positif hingga kasus kematian di sana sangat banyak.

ILUSTRASI Virus Corona menyebar di seluruh dunia.
ILUSTRASI Virus Corona menyebar di seluruh dunia. (Freepik)

Bahkan kini ada kemungkinan episentrum pandemi virus corona berpindah ke Amerika Latin.

Sementara China ada di urutan ke-18 dengan kasus virus corona terbanyak di dunia.

Hanya ada 83.027 kasus di China. Berbanding jauh dengan 1,9 juta kasus di Amerika Serikat.

Belum lagi fakta bahwa Fox News melaporkan pada bulan April tentang peningkatan kepercayaan bahwa wabah Covid-19 kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan.

Meskipun bukan sebagai bioweapon (senjata biologis), tetapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa mereka juga memerangi virus corona.

Kegiatan di lab Wuhan tempat yang dicurigai bocorkan virus Corona pertama kali
Kegiatan di lab Wuhan tempat yang dicurigai bocorkan virus Corona pertama kali (South China Morning Post via Intisari)

Sumber lain mengatakan bahwa awal mula penularan virus terjadi secara alami dan sedang dipelajari di sana.

Di mana "pasien nol" bekerja di laboratorium, kemudian dia tak sengaja pergi ke Wuhan.

Hingga saat ini, belum jelas awal mula penyebaran virus corona.

Yang pasti, hingga Jumat (5/6/2020) ini, ada 6,7 juta orang di dunia yang terinfeksi virus corona.

Kelak, Sarang Virus Corona Terbesar Diperkirakan Bukan di Wuhan atau AS, Ahli: Lokasi Tak Terduga

Di mana 390.000 lebih di antaranya meninggal dunia dan lebih dari 3 juta lainnya telah dinyatakan sembuh.

Tetapi, pada akhirnya, China sendiri mengakui bahwa sebuah laboraturiumnya di Wuhan memang menyimpan tiga buah strain virus corona awal.

Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bahkan mengaku memiliki bukti bahwa virus corona memang berasal dari lab tersebut.

Ilustrasi laboraturium di Wuhan China
Ilustrasi laboraturium di Wuhan China (Tribunnews)
Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved