Virus Corona di Surabaya
Rapid Tes dan Swab Massal di Surabaya Terapkan Physical Distancing, Pemkot Siapkan 200 Kursi Antrean
Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) kembali gelar rapid tes dan swab tes massal di Terminal Keputih.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) kembali mengadakan rapid test dan swab test massal Corona ( Covid-19 ) di Terminal Keputih, Surabaya, (5/6/2020).
Kini pihak panitia menyiapkan kursi antrean agar tidak terjadi kerumunan massa seperti hari sebelumnya.
Kursi itu ditata berjejer dengan pengaturan jarak satu meter supaya warga yang akan mengikuti tes massal tersebut tetap menerapkan physical distancing.
• Foto Asli Pernikahan Didi Kempot & Yan Vellia Diekspos, Si Istri Kedua Didampingi Ortu: Merindukan
• Mantan Bos Intelijen Rahasia Pegang Bukti Virus Corona Rekayasa, Kuak 1 Kesalahan China: Warganya
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 200 kursi bagi warga yang akan mengikuti rapid test dan swab massal.
“Kami sediakan kursi sebanyak 200 buah, mereka harus duduk dulu menunggu antrean,” kata Irvan, Jumat (05/06/2020).
Kata Irvan, bagi warga yang belum kebagian kursi antrean, warga diarahkan bisa pulang dulu atau menunggu di luar.
• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Viral di Tik Tok, Di Depan Orang Tuamu Kau Malukan Diriku
• Kagetnya Pria Surabaya Belanja Sembako Sebentar Motor Sudah Raib, Pilu Padahal Masih Nyicil 8 Bulan
Namun, ketika menunggu di luar mereka dilarang berkelompok atau bergerombol.
“Yang belum dapat kursi, kita minta menyebar. Kita larang bergerombol," katanya.
Agar pencegahan itu berjalan maksimal,
Kepala BPB dan Linmas Surabaya menyatakan, telah menyiagakan ratusan personel.
Mereka ditugaskan untuk meminta warga yang datang tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita menyiagakan personel juga di luar untuk meminta mereka (warga) supaya menyebar dan tidak berkelompok,” katanya.
Lebih lanjut, setidaknya ada 131 personel yang dikerahkan. Mereka terdiri dari anggota Linmas, Satpol PP, jajaran kecamatan serta petugas dari kepolisian dan TNI.
"Ini hari ketujuh rapid test dan swab massal ini," imbuhnya.
Perlu diketahui, selain di Terminal Keputih Sukolilo, hari ini rapid test dan swab massal juga dilaksanakan di Jalan Pegirian, kawasan Ampel Surabaya.
Dari masing-masing lokasi itu, pihaknya menyiapkan kuota sebanyak 500 peserta.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud
