Dompet Pria Surabaya Isi Rp 3 Juta Hilang Saat Cuci Tangan Anak, Korban Tunggu 'Itikad Baik'
Apes warga Rungkut, Surabaya dompetnya berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 3 juta rupiah hilang saat mencuci tangan anak.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes menimpa Subari warga Rungkut, Surabaya pada Sabtu (6/6/2020) kemarin.
Dompetnya yang berisi uang tunai sekira tiga juta rupiah, sejumlah kartu dan surat berharga hilang.
Diantaranya, dua kartu anjungan tunai mandiri, dua kartu tanda penduduk (KTP) miliknya dan istri, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan dua lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
• Rapat Rahasia Korea Utara dan China, Tertangkap Basah Susun Rencana Khusus, Ada 1 Pesan Bagi Amerika
• Waspada Gejala Baru Virus Corona di Indonesia, Peneliti sampai Heran: Bukan Bermaksud Menakut-nakuti
Kepada Tribunjatim.com, ia mengaku kehilangan dompet seusai berbelanja di sebuah toko swalayan di kawasan Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Semula ia menduga dompetnya itu hanya terjatuh di sekitar area parkir toko swalayan tersebut.
Namun saat dirinya mencoba memastikannya dengan memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di area parkir toko swalayan itu.
• Pertamina EP Asset 4 Siapkan Protokol New Normal, Mulai Besok Interaksi Antarkaryawan Dibatasi
• Download Lagu MP3 Lilakno Lungaku LOSSKITA tentang Merelakan Kekasih Lengkap Chord & Kunci Gitar
Ternyata dompet miliknya itu diambil oleh seorang pengunjung toko swalayan lainnya.
"Saya kan nyuci tangan anak saya yang kecil, usia 2 tahun, karena kotor terkena es krim. Mungkin pas nunduk dompet jatuh. Lalu saya kembali duduk-duduk, saya gak sadar dompet jatuh. Dia ambil dompet saya, waktu itu duduk-duduk," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Minggu (7/6/2020)
Subari menduga bahwa dompetnya yang terjatuh itu sudah diincar oleh si terduga pelaku.
• Sesuaikan Kemampuan Bayar Iuran, Hampir 2 Persen Peserta JKN Malang Raya Ajukan Turun ke Kelas III
"Waktu itu saya duduk-duduk di depan (toko swalayan). Jadi kemungkinan dia ngincar dari tadi," jelasnya.
Ia mengaku mengalami kerugian sekira tiga juta rupiah. Subari berniat melaporkan insiden yang dialaminya itu ke pihak berwajib pada Senin (8/6/2020) besok.
Sembari menunggu itikad baik dari pihak terduga pelaku yang mungkin hendak mengembalikan dompetnya.
"Kalau uang bisa dicari lagi. Insyaallah, kalau sudah lengkap data-datanya, paling lambat besok Senin. Karena juga masih nunggu kebaikan 'pengambilnya' siapa tahu dikembalikan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud