Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rapat Rahasia Korea Utara dan China, Tertangkap Basah Susun Rencana Khusus, Ada 1 Pesan Bagi Amerika

Sebuah laporan menyebutkan adanya rapat rahasia yang terjadi antara Korea Utara dan China, apa rencana baru yang khusus disusun oleh keduanya?

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews
China dan Korea Utara yang sudah bersahabat sejak lama 

Keduanya diketahui membahas langkah Korea Utara untuk memberi dukungan China atas kasus Hong Kong.

Korea Utara dan China
Korea Utara dan China (Intisari)

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengutip RI Son Gwon mengatakan, "Masalah Hong Kong adalah urusan dalam negeri China dan campur tangan eksternal melanggar kedaulatan China." 

"Korea Utara secara aktif akan mendukung, partai dan pemerintah China untuk mempertahankan kedaulatan nasional keamanan dan integritas wilayah," imbunya.

Dampak Baru New Normal Prasarana & Sekolah Dibuka, Kasus Corona Meningkat Lagi, Apa yang Terjadi?

Pesan Khusus untuk Amerika

Seiring dengan isu pemberitaan soal pertemuan khusus antara China dan Korea Utara, bocor satu pesan dari kedua pihak yang bersekongkol itu kepada Amerika Serikat.

Korea Utara mengecam Amerika Serikat setelah melayangkan kritik pada China.

Pada Kamis (4/6/2020), Korea Utara mengatakan, bahwa sebaiknya Amerika menyelesaikan dulu kasus rasisme di negaranya.

Kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat menyita perhatian dunia
Kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat menyita perhatian dunia (Tribunnews)

"Demonstran marah oleh rasis ekstrem yang memadati bahkan menerobos gedung putih," jelas surat berita Rondong Sinmun.

Surat kabar itu menyoroti kegagalan Amerika dalam membendung isu rasial di negaranya.

Pernyataan itu muncul setelah Mike Pompeo, sekretaris negara Amerika mengkritik Parta Komunis China dalam tayangan televisi.

Namun, Korea Utara justru menyebut pernyataan Pompeo menunjukkan bahwa dia gugup dengan keadaan AS saat ini.

25 Aturan Tak Lazim di Korea Utara, di Antaranya Dilarang Melipat Koran, Tersenyum, dan Memakai Jins

Di atas kegugupan Amerika tersebut, justru hubungan Korea Utara dan China semakin naik.

Sementara menanggapi sengketa China dengan Hong Kong, Inggris tampaknya juga akan campur tangan.

Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson mengatakan pada South China Morning Post, "Banyak orang di Hong Kong takut akan cara hidup mereka, membuat China semakin menegakkan ancaman." 

"Jika Tiongkok berhasil menanamkan ketakutan itu, maka Inggris tidak perlu berhati-hati, membawa Hong Kong pergi," katanya.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved