Masa Panen Lewat, Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Kota Malang Tembus Rp 55 Ribu per Kilo
Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang melonjak. Penyebabnya pasokan yang menipis karena masa panen telah lewat.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang, Jawa Timur melonjak sampai Rp 55.000 ribu per kilogram.
Hal itu disebabkan pasokan yang menipis karena masa panen telah lewat.
Seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Suhema mengatakan harga bawang merah naik sejak sepekan terakhir mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.
• VIRAL Pernikahan Kakek Duda & Gadis Beda 39 Tahun, Bukan karena Uang, Cinta Tumbuh di Rumah Ibu Tiri
• Cuma Bayar Rp200 Ribu, Kekeyi Usir Teman-teman dari Rumahnya Padahal Sudah Dibantu, Kini Dijauhi
“Sekarang harga bawang merah sudah Rp 55.000 perkilogram,” ucap Suhema, Senin (8/6/2020).
Selain bawang merah, harga bahan pokok yang lain cenderung stabil bahkan melorot.
Harga cabai rawit, misalnya, anjlok dari Rp 25.000 perkilogram menjadi Rp 15.000 perkilogram. Kemudian bawang putih dari Rp 30.000 perkilogram menjadi Rp 18.000 perkilogram.
• Sinopsis Drama Korea VIP Episode 3 Senin, 8 Juni 2020, Tayang di Trans TV, Pukul 19.00 WIB
• Prihatin Nasib Janda Tua Sebatang Kara di Pinggiran Hutan, Polisi Lamongan Lelang Burung Murai Batu
“Telur juga turun Rp 18.000 perkilogram,” katanya.
Meski sejumlah harga bahan pokok turun, dia mengaku penjualan juga ikut lesu.
Masa transisi new normal tidak membuat masyarakat berbondong ke pasar tradisional.
“Biasanya sehari bisa jual 50 kilogram sekarang cuman 30 kilogram,” tutupnya.
Pantauan TribunJatim.com di Pasar Tradisional Kota Malang, suasana terlihat sepi meski pemerintah menerapkan masa transisi new normal.
Ramainya pasar tidak seperti saat jelang Idul Fitri.
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Heftys Suud