Virus Corona di Tulungagung
Kekhawatiran Terjadi Ledakan Kasus Covid-19 di Tulungagung Pascalebaran Tidak Terbukti
Sempat muncul kekhawatiran terjadi ledakan kasus Covid-19 di Tulungagung, dua minggu pascalebaran.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sempat muncul kekhawatiran ledakan kasus virus Corona atau Covid-19 di Tulungagung, dua minggu pascalebaran.
Sebab, saat itu terjadi banyak kerumunan di pusat perbelanjaan, dan masyarakat dianggap kurang disiplin menjaga jarak maupun mengenakan masker.
Namun dua minggu setelah Lebaran, kekhawatiran itu tidak terbukti.
Setidaknya dari rapid test massal pada kelompok masyarakat berisiko, temuan reaktif Covid-19 sangat sedikit.
Dari 419 warga yang ikut rapid test, ada dua orang yang dinyatakan reaktif.
“Anggaplah dua itu positif Covid-19, jika dipersentase temuannya hanya 0,48 persen. Angkanya sudah sangat kecil,” terang Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (9/6/2020).
• Hasil Rapid Test Massal Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Kondisi Tulungagung Sangat Bagus
• Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Perketat Kawasan Wajib Pakai Masker
Sebelumnya, sejumlah titik yang diambil untuk rapid test adalah pasar, pabrik, sekitar klaster, dan warga yang berisiko berdasar hasil pelacakan.
Lanjut Galih Nusantoro, jika hasil rapid test di kelompok berisiko ini tinggi, artinya ada potensi penularan yang besar.
Namun karena hasil rapid test ditemukan sedikit yang reaktif, maka potensi penularan di masyarakat juga rendah.
“Rapid test di pusat keramaian dan kelompok masyarakat berisiko adalah salah satu indikator untuk pengetahui tingkat penularan,” sambung Galih Nusantoro.
• 34 Tokoh Agama dan Masyarakat Laporkan Anggota DPRD Tulungagung yang Ngamuk di Pendopo ke Polisi
• Layanan Home Care RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Solusi Melindungi Kaum Senior di Masa Pandemi
Mantan Camat Sumbergempol ini mencontohkan, temuan klaster dengan delapan pasien positif.
Saat dilakukan pelacakan lewat rapid test terhadap ratusan kontak, hasilnya nonreaktif semua.
Dengan temuan ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung terus melakukan persiapan menuju new normal.
Tren positif ini diharapkan terus meningkat hingga nantinya semuanya dinyatakan siap menuju kenormalan hidup yang baru.