Virus Corona di Kediri
Polisi, Relawan dan Perangkat Desa di Ngadiluwih Kediri Ikuti Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya
Kapolsek Ngadiluwih menjelaskan, rapid test dilakukan sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Anggota Polsek Ngadiluwih bersama dengan perangkat desa di Kecamatan Ngadiluwih serta relawan Covid-19 mengikuti rapid test di UPTD Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (8/6/2020).
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Muhklason, menjelaskan, kegiatan rapid test dilakukan sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 di Kecamatan Ngadiluwih.
Karena anggota polsek dan perangkat desa serta relawan Covid-19 Kecamatan Ngadiluwih setiap hari bersentuhan langsung dengan warga.
• Terminal Purabaya Masih Sepi Penumpang & Armada Bus, Diprediksi Bakal Normal Mulai Pekan Depan
• Polisi Ngadiluwih Kediri Manfaatkan Lahan Mapolsek untuk Tanam Sayur-sayuran di Tengah Pandemi
Dari 44 orang yang mengikuti tes, hasilnya semuanya nonreaktif Covid-19.
Rapid test sendiri digunakan sebagai dasar untuk dilakukan tes lanjutan seperti tes swab bagi yang hasilnya reaktif.
AKP Muhklason juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker, melakukan physical distancing dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Kami terus menerus melakukan koordinasi dengan pihak UPTD Puskesmas Ngadiluwih terkait dengan perkembangan pasca pelaksanaan rapid test," jelasnya.
• Diskominfotik Kota Blitar Lanjutkan Pembangunan Jaringan Fiber Optik Tahap 2 Senilai Rp 1,5 M
• Ponpes Lirboyo Kediri Jadi Role Model Pondok Pesantren Tangguh di Jatim Hadapi Pandemi Covid-19
Selain itu, kepada tiga pilar terdiri kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar tetap memberikan pemahaman dan pengertian cara penanganan Covid-19 kepada warga, agar warga tidak panik dan resah.
Selain itu tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Editor: Dwi Prastika