Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Prihatin Banjir Rob yang Terjang Desanya, Ibu Muda di Demak Ini Berlenggak-lenggok di Genangan Air

Ibu muda di Demak ini menari di genangan air sebagai wujud keprihatinannya akan banjir rob yang menerjang desanya.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Dok Mentari Isnaini
Mentari Isnaini (27) saat mengelar pertunjukan tarian rob di rumahnya Desa Purwosari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah ibu muda di Demak yang menari di dalam genangan air karena prihatin dengan bencana banjir rob yang menerjang desanya.

Ibu muda itu diketahui merupakan mahasiswi S2 jurusan seni tari di sebuah perguruan tinggi di Jawa Tengah dan telah memiliki satu anak.

Pemandangan ini mungkin tak biasa dijumpai saat banjir tiba.

Jika biasanya orang-orang sibuk membersihkan perabotan yang terendam saat banjir, ibu muda ini justru menari di genangan air.

Ternyata, tarian tersebut memiliki makna dan ditujukan sebagai bentuk keprihatinan akan banjir rob yang melanda kampung ibu muda itu.

Simak kisahnya selengkapnya di bawah ini!

Gaya Putra Ahok di Depan Rumah saat Banjir Jadi Sorotan, Pegang Alat Pancing dan Berpakaian Santai

Bed Pasien Covid-19 di RS Rujukan Surabaya Dipastikan Aman, Gugus Tugas Beber Ada 96 Tersedia

Sampang Posisi Kedua Angka Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 Terbanyak se Madura, Ada 10 Orang

Banjir rob pantai Utara Jawa menggenangi pemukiman warga di sejumlah desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Banjir rob ini merupakan kejadian yang terus berulang setiap tahunnya.

Hal itupun membuat warga yang tinggal di pesisir tak heran lagi saat terjadi banjir rob.

Perubahan garis pantai secara signifikan sudah terpantau hingga mencapai 5 kilometer ke daratan.

Dampaknya, sebuah desa sudah tenggelam dan puluhan lainnya terancam mengalami nasib serupa.

Tanda-tandanya adalah adanya gelombang pasang yang secara rutin menyambangi pemukiman penduduk di pesisir wilayah Kecamatan Sayung, hingga Wedung, Kabupaten Demak Jawa Tengah.

Sudah tak terhitung lagi upaya yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi fenomena alam yang merugikan hidup warga.

Mulai dari pengurasan dengan pompa, rencana pembangunan tanggul laut, relokasi warga maupun penimbunan tanah supaya permukaan lantai rumah menjadi kering semua sudah dilakukan.

Tetapi tampaknya sia-sia, sebab makin hari rob yang datang saat saat tertentu makin besar dan arusnya makin deras.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved