3 Copet Spesialis Angkot Ini Pakai Modus Gaduh Tak Saling Kenal, Ngakunya 'Baru Pertama Lakukan'
Modus gaduh tak saling kenal, copet spesialis angkot ini memohon agar dibebaskan. Alasannya karena ia mempunyai 6 anak dan sang istri lagi hamil.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Tiga pencopet spesialis angkot ini pakai modus gaduh tak saling kenal.
Para pencopet itu mengaku baru pertama kali lakukan jadi terpaksa nyuri.
Kini, satu di antara pelaku memohon dibebaskan karena punya 6 orang anak.
Ditambah lagi istrinya sedang hamil anak ketujuh.
Simak berita selengkapnya.
Tiga pencopet yang tengah beraksi di satu angkot jurusan Cicadas-Cibiru dibekuk warga.
Ketiganya disergap seusai melancarkan aksi.
Seorang warga, Taufik, mengatakan pencopetan tersebut terjadi di sekitar sebuah bank swasta kawasan Ujungberug.
Korbannya perempuan muda.
"Pelaku berjumlah tiga orang, sudah di Polsek Cibambo. Saat diinterogasi para pelaku mengaku warga Cipadung," ujar Taufik melalui ponselnya, Sabtu (6/6/2020).
Menurutnya, saat kejadian, Jumat (5/6/2020) malam, pelaku tidak ada yang mengaku.
• Tak Bernyawa, Jasad Bocah 14 Tahun Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Mendadak Muncul di Permukaan
• Kehabisan Bensin, Jambret yang Tewaskan Driver Ojol Wanita di Surabaya Tertangkap: Masih 19 Tahun
Saat melancarkan aksi, korban disuruh membuka kaca mobil. Lantas, para pelaku seolah-olah gaduh dan tak saling kenal.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cinambo, Ridwan, hingga kini belum bisa menyampaikan soal kejadian pencopetan itu saat dikonfirmasi Tribun.
Memohon dibebaskan karena hal ini
Seorang tenaga medis kecopetan di angkutan kota yang melaju di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, 5 Juni.