3 Copet Spesialis Angkot Ini Pakai Modus Gaduh Tak Saling Kenal, Ngakunya 'Baru Pertama Lakukan'
Modus gaduh tak saling kenal, copet spesialis angkot ini memohon agar dibebaskan. Alasannya karena ia mempunyai 6 anak dan sang istri lagi hamil.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Apalagi, barang yang dijual kebanyakan pakaian, jenis usaha yang dilarang beroperasi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ia punya teman, Dd alias Dendi dan Wd alias Wildan.
Ketiganya bertemu dan merencanakan pencopetan di angkot untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di masa pandemi.
"Saya nyuri hp sama teman saya untuk kebutuhan sehari-hari, ini baru pertama saya lakukan," ujar Samuel di Mapolsek Cinambo, Senin (8/6/2020).
Ia kemudian berkisah soal masalah pribadinya. Ia mengatakan punya enam anak masih kecil.
Paling besar duduk di bangku SMP.
"Lalu sekarang istri saya sedang hamil anak ketujuh, usia kandungannya dua bulan. Saya perlu uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka, jadi saya nyopet," ujar Samuel.
Saat ditemui, ia memohon untuk bisa dikeluarkan dari tahanan dan bisa hidup bersama anak dan istrinya lagi. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
• Kagetnya Bapak-bapak Usai Ambil Uang di ATM Surabaya, Sepeda Angin 4 Juta Miliknya Digondol Maling
• NEWS VIDEO - Patroli Warkop, Satgas New Normal Kota Malang Temui Pelanggaran: Sanksi Sesuai Perwali
Gasak dompet tak ada uangnya, copet ini terekam CCTV

Pencopet di Kota Bandung saat pandemi virus Corona. Satu pelaku diamankan Polsek Bandung Kidul, peristiwanya sebelum lebaran. Pelaku mencopet di tempat perbelanjaan di wilayah Bandung Kidul.
Pelaku berinisial D asal Kabupaten Bandung. Saat ini, dia ditahan di Mapolsek Bandung Kidul karena terlibat mencuri dompet di sebuah pusat perbelanjaan. Aksinya terekam kamera CCTV.
"Dari rekaman CCTV pelaku bisa diamankan. Jadi di rekaman CCTV itu dia memang tampak seperti mengintai. Kejadiannya sebelum lebaran," ujar Kapolsek Bandung Kidul, Kompol Dodi di Mapolsek Bandung Kidul, Jalan Terusan Buahbatu, Selasa (9/6/2020).
Dari pemeriksaan pada D, diketahui sejumlah fakta. Saat kejadian, kata Kapolsek, D memang mengincar sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan yang lengah.
"Korban juga ternyata lengah. Dia menyimpan dompetnya di trolley barang. Pelaku D memanfaatkan kelemahan itu dengan membawa dompet dan melarikan diri," ujar Kapolsek.
• Kakek Penjual Martabak Ini Diduga Jadi Predator Anak di Muarojambi, Cara Memangsa Korban Terkuak
• Syok Pria Surabaya Motornya Dibawa Lari Pencuri Saat Malam Idul Fitri, Padahal Dikunci Ganda
Namun, ternyata dompet yang dibawa pelaku D tidak berisi uang. Dompet hitam milik korban bernama Yuda itu hanya berisikan surat-surat penting seperti SIM, KTP, STNK hingga SIM.