Berita Viral
Cerita Ardi Si Brondong Nikahi Mbah Gambreng Saat Patah Hati, Sang Janda Justru Tolak Banyak Pria
Sebelum bertemu Mbah Gambreng yang bernama asli Sri Suyatmi (65), Ardi Waras ternyata pernah ditinggal nikah kekasih sebelumnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap cerita baru asmara Mbah Gambreng dan brondong bernama Ardi Waras.
Sebelum bertemu Mbah Gambreng yang bernama asli Sri Suyatmi (65), Ardi Waras ternyata pernah ditinggal nikah kekasih sebelumnya.
Sedangkan Mbah Gambreng sendiri malah menolak banyak pria.
Yang bener nih? Simak yuk ceritanya.
• Mbah Gambreng yang Nikahi Brondong Bicara Bulan Madu, Miskin, Kuak Perasaan Jadi Istri Anak Angkat
Belakangan, pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi Waras viral di media sosial.
Mereka memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, yakni hampir 40 tahun.
Tribunsumsel.com ( grup TribunJatim.com ) mengunjungi kediaman mereka di kawasan Kecamatan Lempuing OKI, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Sri Suyatmi atau Mbah gambreng terlihat mesra dan selalu menggandeng tangan Ardi, yang menjadi suaminya sejak Jumat (5/6/2020).
Ardi pemuda yang baru menginjak 24 tahun saat diwawancarai menceritakan kisah cinta yang sebelumnya kandas bersama pasangan terdahulunya.
"Sekitar setahun belakangan atau sebelum mengenal istri saya, ya sebenarnya saya menjalin asmara dengan seorang wanita hingga berpacaran kurang lebih 3 tahun,"
"Namun ditengah perjalanan cinta, wanita yang saya cintai itu justru mengkhianati dan memilih menikah dengan orang lain," ujarnya tersipu malu menatap Mbah Gambreng, dikutip TribunJatim.com, Kamis (10/6/2020).
• VIRAL Bocah SD Menggemuk karena Kelamaan Libur Sekolah saat Pandemi, Seragam Tak Muat, Tahan Nafas
Sementara itu Sri Suyatmi juga menceritakan bahwa sebelumnya ia sempat menjalin rumah tangga bersama mantan suami.
"Kalo saya sebelumnya sudah pernah menikah, tetapi itu sekitar 29 tahun yang lalu saat saya masih tinggal di Jawa,"
"Setelah saya tertimpa musibah saat itu mantan suami meninggal, barulah saya memutuskan merantau kesini karena keluarga kandung saya juga ada disini," jelas Mbah Gambreng.
Masih kata dia, setelah sampai di sini, banyak pemuda dan warga sekitar yang ingin meminangnya untuk dijadikan istri, namun ia selalu menolak.