Terminal Purabaya Bungurasih Beroperasi
Potret Terminal Purabaya Seusai PSBB Berakhir, Bus Jurusan Blitar-Tulungagung Mulai Beroperasi
Bus Bagong trayek Surabaya-Blitar via Pare hingga Surabaya Tulungagung via Kediri sudah mulai beroperasi sejak Selasa (9/6/2020).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus Bagong trayek Surabaya-Blitar via Pare hingga Surabaya Tulungagung via Kediri sudah mulai beroperasi sejak Selasa (9/6/2020).
Di masa transisi new normal setelah PSBB Surabaya Raya berakhir, angkutan bus itu sudah mulai terlihat di Terminal Purabaya.
Mereka adalah satu-satunya bus jurusan Blitar dan Tulungagung yang mengawali layanan setelah masa PSBB Surabaya Raya tahap ketiga berakhir.
• VIRAL Pria di Malang Curhat Tagihan Listrik 20 Juta, Tak Percaya Bak Mimpi, Sedih Pikir Cara Lunasi
"Blitar, Pare, Jombang..." teriak kondektur Bus Bagong.
Bus dengan jalur lewat tol tersebut perlahan meninggalkan Terminal Purabaya Selasa (9/6/2020) sore.
Tampak bus ini adalah bus tunggal jurusan Tulungagung.
• Mengintip Rumah Kekeyi di Nganjuk Jawa Timur yang Sederhana, Halaman Rumahnya Dipenuhi Kandang Hewan
• Potret Enny Suwinawati Anak Didi Kempot dan Kekasih, Pekerjaan Calon Menantu Tak Sembarangan
Sebenarnya selain Bagong saat kondisi normal ada Bus Harapan Jaya di dua trayek tersebut.
Namun sepanjang Selasa pagi hingga sore baru Bus Bagong yang memulai layanan kepada penumpang.
Namun karena masih terbatas, baru ada beberapa bus saja yang beroperasi.
• Inilah Syarat Penumpang saat Terminal Purabaya Bungurasih Beroperasi Lagi, 2 Hal Wajib Dipatuhi
Dari 26 selter keberangkatan baru ada beberapa selter terisi bus sesuai trayek dan jurusan.
Pantauan TribunJatim.com di Terminal Purabaya, baru ada empat jurusan yang beroperasi, yakni Bus Bagong ( Tulungagung dan Blitar ).
Kemudian Bus Mira (Solo Jogya) dan Eka (Solo Jogya Cilacap). Selain itu tampak juga Bus Indonesia (Semarang via Tuban Rembang).
• Siapa Bilang Indonesia Diam Soal Polemik Laut China Selatan? Lihat yang Dilakukan Tanah Air ke China
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Arie Noer Rachmawati