Virus Corona di Indonesia
36 Tempat dengan Risiko Penularan Virus Corona Tertinggi saat New Normal, Bar Berada di Peringkat 1
Ini daftar 36 tempat paling berisiko tinggi menyebarkan virus corona atau Covid-19 saat new normal.
TRIBUNJATIM.COM - Ini daftar 36 tempat paling berisiko tinggi menyebarkan virus corona atau Covid-19 saat new normal.
Penerapan new normal sudah mulai dilakukan di berbagai kota di Indonesia.
Sejumlah tempat kembali ramai dan masyarakat pun kembali melakukan aktivitas sehari-hari tentu protokol kesehatan.
Namun ternyata beberapa tempat umum menjadi tempat dengan risiko penularan Covid-19 yang tinggi.
Dikutip dari mlive.com, menurut ahli kesehatan Michigan, ada lima faktor penyebaran virus Corona, yakni tempat, waktu, jarak dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan tingkat risiko pribadi.
• Cara Lengkap Pergi ke Luar Kota Jelang New Normal, seusai Larangan Mudik Berakhir, Demi Bebas Corona
• Daftar 100 Negara Teraman dari Wabah Corona, Swiss Urutan Pertama, Indonesia Peringkat Berapa?
Keempat dokter tersebut mengatakan, kegiatan di luar ruangan umumnya lebih aman.
Hal ini dikarenakan virus menjadi kurang terkontaminasi dengan sirkulasi yang lebih lebar dan tidak terjangkau, tidak seperti di dalam ruangan.
Berikutnya adalah jarak sosial, kegiatan dengan jarak yang setiap orang yang berdekatan, seperti bermain basket atau konser musik menjadi lebih berisiko.
Para ahli juga menekankan pada waktu pemapatan sebagai salah satu faktor penting.
Contohnya, berjalan dengan seseorang di jalan setapak akan cenderung mengurangi risiko penyebaran virus, dibandingkan duduk berjam-jam di ruangan tertutup dengan seseorang.
Beberapa tempat juga menjadi lebih berbahaya, ketika orang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Tempat dengan protokol kesehatan yang ketat tentu memiliki tingkat penyebaran yang lebih kecil dibandingkan tempat-tempat yang tidak menerapkan hal tersebut.
Selain itu, setiap orang juga harus mempertimbangkan tingkat risiko pribadi mereka sendiri.
Tingkat imunitas yang tidak baik akan membuat seseorang lebih rentan terinfeksi Virus Corona.
"Sampai vaksin ditemukan, kita harus terus bergerak maju dengan strategi pengurangan risiko," kata Sims.
• Bingung Sama-sama Kena PHK Imbas Corona, Pasangan Ini Nekat Mudik Buat Nikah Meski di Karantina Dulu