Warga Bandel Bongkar Bambu Palang Physical Distancing, DLH Kota Malang Tutup Ulang Bangku Jalan Ijen

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beberapa masyarakat ternyata masih bandel langgar protokol pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

Mendapati hal itu, DLH Kota Malang kembali lakukan penutupan bangku di Jalan Besar Ijen, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (11/6/2020)

Pasalnya beberapa hari terakhir, masyarakat nekat untuk membongkar sendiri palang bambu yang dipasang DLH Kota Malang sejak Jumat (20/3/2020).

• Kehidupan Atha, Mantan Istri Raul Lemos, Suaminya Bukan Orang Sembarangan, Akur dengan Krisdayanti?

• Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi

Nampak dua petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang sibuk memasang kembali kayu dan bambu ke kursi supaya tak lagi diduduki.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang, Kuncahyani mengatakan penutupan kembali dilakukan untuk menertibkan physical distancing sekaligus mencegah kerumunan masyarakat.

"Benar, yang melakukan penutupan tersebut adalah dari DLH Kota Malang. Tujuannya untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan masyarakat," ujarnya kepada TribunJatim.com.

• Duduk Perkara Lia Ladysta & Syahrini, Sang Pedangdut Tak Merasa Bersalah, Kini Kirim Permintaan Maaf

• Cara Beda DPC PDIP Lamongan Peringati Hari Lahir Pancasila & Bulan Bung Karno, Bakti Sosial ke Warga

Ia menjelaskan penutupan tidak hanya dilakukan di kursi sepanjang Jalan Besar Ijen saja, melainkan juga di 93 taman dan 7 hutan kota yang ada di beberapa wilayah Kota
Malang.

"Kami juga lakukan pengecekan, bilamana ada yang terlihat telah dibongkar. Kalau terlihat ada yang dibongkar, maka kami akan langsung lakukan penutupan kembali," tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata akan menyiagakan personel untuk pengamanan.

"Kalau mall atau pasar, kami telah siagakan personal pengamanan. Namun untuk taman, akan dilakukan patroli secara berkala di berbagai kawasan taman. Untuk menjaga agar taman tetap tak tak dapat digunakan," tandasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Heftys Suud