Virus Corona di Jawa Timur
'Wejangan' Gugus Tugas Covid-19 Jatim di Masa Transisi, Jangan Dulu Euforia, Ingatkan 1 Hal Penting
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengingatkan warga untuk tidak euforia menikmati pelonggaran.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi menegaskan meski PSBB Surabaya Raya berakhir, namun warga jangan lebih dulu euforia menikmati pelonggaran.
Sebab, Joni Wahyuhadi mengungkapkan, attack rate atau jumlah warga terkonfirmasi positif per seratus ribu penduduk di kawasan Surabaya Raya masih tinggi.
“Seluruh Jatim attack rate nya 14,57 persen. Kalau Kota Surabaya 107,6 persen dan untuk Surabaya Raya attack rate nya 68,8 persen,” kata Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/6/2020).
• Krisdayanti Kerap Unggah Anak Raul Lemos, Perubahan Pasca Konflik Aurel-Azriel? Bangga Prestasi Anak
Kemudian untuk rate of transmission di Surabaya juga masih tinggi yaitu 1,1. Sedangkan untuk Surabaya Raya rate of transmission nya 1,2. Dan untuk Jawa Time secara keseluruhan adalah 0,86 persen.
“Jadi kalau melihat data itu sebenarnya rate of transmission Jawa Timur itu sudah di bawah satu. Tapi kalau Surabaya masih lebih dari satu, dan kasus di Surabaya untuk konfirmasi positif menyumbang lebih dari 50 persen dari total kasus Covid-19 positif di Jatim,” kata Joni.
Oleh sebab itu, ia mengimbau meski pelonggaran sudah dilaksanakan di Surabaya Raya, tapi masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
• Kesaksian Sahabat Didi Kempot soal Saputri, Istri Top Markotop, Perjuangan Dikuak: Sempat Ditolak
• Kesaksian Azriel Soal Kehidupan Anang Setelah Cerai dari KD, Nangis, Kini Bahagia dengan Ashanty
Menggunakan masker adalah suatu kewajiban di samping physical distancing.
Dengan angka penularan yang masih tinggi, masyarakat tidak disarankan untuk euforia.
Melalui nongkrong di warung kopi tanpa physical distancing dan keluar rumah tanpa mengenakan masker.
• VIRAL TERPOPULER: Kisah Mbah Gambreng Nikahi Brondong hingga Alat Canggih China Pantau Asia Tenggara
Kota Surabaya hingga Rabu (10/6/2020) masih menyumbang terbesar dari jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jatim.
Seperti penambahan kasus positif Covid-19 dari Surabaya mencapai 188 orang.
Begitu juga tambahan kasus meninggal terbanyak di Jatim juga Surabaya. Per Rabu (10/6/2020) ada enam orang penderita Covid-19 dari Kota Surabaya meninggal dunia.
• UPDATE CORONA di Jatim Rabu 10 Juni, Tambah 304 Pasien Baru, Tingkat Penularan Surabaya Masih Tinggi
“Kalau wabah Covid-19 di Surabaya berakhir maka separo masalah Covid-19 di Jatim itu selesai,” kata Joni.
Dari segi penanganan, dikatakan Joni, sebanyak-banyaknya layanan yang disediakan tidak akan muat menampung pasien selama pencegahan di hulu tidak di atasi.
Di Jawa Timur sendiri saat ini ada sebanyak 99 rumah sakit rujukan dengan total 3.417 bed. Kemudian untuk Kota Surabaya rumah sakit rujukannya ada sebanyak 20 rumah sakit.
• Alasan Dorce Buat Lagu untuk Aurel-Azriel, Lirik Pilu Raffi Tersentuh: KD Denger Pasti Kena ke Hati
Dengan total bed isolasi sebanyak 1.274. Yang terinci 471 bed bertekanan negatif, 804 bed tekanan non negatif.
“Sedangkan saat ini di Surabaya yang tengah di rawat di rumah sakit rujukan surabaya ada 637 orang kasus positif, 1.257 orang PDP dan 78 orang ODP. Sehingga total yang dirawat 1.972,” kata Joni.
Ia mengingatkan kembali, jika pencegahan tidak dilakukan maka kasus akan terus bertambah dan layanan kesehatan yang disediakan tidak akan muat menampung seluruh pasien Covid-19.
“Meski kita terus menambah tidak akan pernah cukup, kalau pencegahan tidak ditegakkan,” pungkas Joni.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati