Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Nasib Pilu 5 Anak Ditinggal Orangtua Meninggal hingga Diskon Pajak Motor
Berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (12/6/2020), nasib pilu 5 anak ditinggal orang tuanya meninggal karena terinfeksi virus Corona viral.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (12/6/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan nasib pilu lima anak ditinggal orang tuanya meninggal karena terinfeksi virus Corona viral di media sosial Facebook sejak Rabu (10/6/2020).
Dalam unggahan foto yang diposting di laman Facebook itu diketahui merupakan warga Kalijudan Madya, Surabaya.
Selanjutnya Warga Jawa Timur akan bisa menikmati program pemotongan pajak kendaraan bermotor (PKB) dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mulai Jumat (12/6/2020) besok.
Tak cukup hanya berupa pembebasan denda kendaraan bermotor, tapi juga akan ditambah dengan diskon pemotongan nilai pokok pajak.
• BERITA TERPOPULER SELEB: Kehidupan Mantan Istri Raul Lemos hingga Kesaksian Sahabat Didi Kempot
• VIRAL TERPOPULER: Kisah Janda Hamil Batal Nikah hingga Keberadaan Menkes Terawan Jelang New Normal
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (12/6/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. VIRAL 5 Anak Ditinggal Orangtua Meninggal, Banjir Iba, Pria Tak Dikenal Sempat Mau Titipkan ke Panti

Nasib pilu lima anak ditinggal orang tuanya meninggal karena terinfeksi virus Corona viral di media sosial Facebook sejak Rabu (10/6/2020).
Dalam unggahan foto yang diposting di laman Facebook itu diketahui merupakan warga Kalijudan Madya, Surabaya.
Sontak postingan tersebut mendapat bermacam respons dari warganet.
Bahkan, oleh netizen postingan tersebut dibagikan hingga 2.3ribu kali.
Ada yang merasa iba, tak sedikit pula yang berkomentar mengutarakan niat untuk mengadopsi ke lima anak itu.
Sementara dari postingan tersebut, terdapat informasi bahwa lima anak tersebut sempat akan dirawat di Panti Asuhan Don Bosco, Surabaya.
Terkait hal tersebut, Yulis pengurus panti asuhan menjelaskan, berita tersebut benar adanya.
Namun, kelima anak tersebut tidak jadi dirawat lantaran tidak memenuhi syarat seleksi menitipkan anak yang ditetapkan pihak Panti Asuhan Don Bosco.