Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Reaksi Najwa Shihab Tahu Keberadaan Menkes Jelang New Normal, Tunggu Kehadiran: Atau Sudah di Rumah?

Inilah reaksi presenter Najwa Shihab mendengar pertanyaan tentang ' ke mana Menkes Terawan ' terjawab

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
KOMPAS.COM/Wahyu Putro A dan instagram.com/najwashihab
Kolase foto presenter Najwa Shihab dan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah reaksi presenter Najwa Shihab mendengar pertanyaan tentang ' ke mana Menkes  Terawan ' terjawab.

Najwa Shihab, di acara Mata Najwa melayangkan permintaannya kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.

Simak ulasannya.

Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi

Kolase foto Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Najwa Shihab.
Kolase foto Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Najwa Shihab. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG dan instagram.com/najwashihab)

Sebelumnya, ramai diberitakan soal pengakuan Najwa Shihab yangkesulitan mengundang Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, di acara Mata Najwa.

Hal itu terlihat dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).

Melansir dari TribunWow ( grup TribunJatim.com ), Najwa Shihab, di satu momen, menjawab pertanyaan warganet di akun Instagram-nya.

Seorang warganet ada yang menanyakan keberadaan Menkes Terawan Agus Putranto

"Ada satu pertanyaan penutup dari Instagram, pertanyaannya 'Mbak Nana titip pertanyaan, Pak Terawan ada di mana ya?'," ucap Najwa Shihab.

Kehidupan Atha, Mantan Istri Raul Lemos, Suaminya Bukan Orang Sembarangan, Akur dengan Krisdayanti?

Menjawab pertanyaan itu, Najwa Shihab mengaku sudah hampir setiap minggu mengundang Terawan ke Mata Najwa, namun selalu ditolak.

Bahkan, undangan itu disampaikannya ke Terawan sejak awal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tiga bulan lalu hingga menjelang new normal.

"Baik, saya akan jawab. Tiga bulan PSBB Mata Najwa hampir tiap minggu mengundang Menteri Kesehatan Pak Terawan," ucap Najwa Shihab.

"Tapi belum bersedia hadir di Mata Najwa, itu jawaban saya soal Pak Terawan."

Banyak orang termasuk satu di antara warganet yang bertanya keberadaan Terawan melalui acara Mata Najwa Trans 7 pada Kamis (11/6/2020).
Banyak orang termasuk satu di antara warganet yang bertanya keberadaan Terawan melalui acara Mata Najwa Trans 7 pada Kamis (11/6/2020). (channel Youtube Najwa Shihab)

Najwa Shihab bahkan sampai menanyakan keberadaan Terawan kepada Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Wiku Adisasmito hanya menjawab singkat pertanyaan Najwa Shihab itu.

Wiku Adisasmito menyebut sang menteri berada di kantor.

"Pak Wiku mau menambahkan Pak Terawan ada di mana pak?," tanya Najwa Shihab.

"Ada di kantornya Mbak," jawab Wiku.

Terjawab di Mana Menkes Terawan Jelang New Normal, Najwa Shihab Beri Pesan, Tiap Diundang Ditolak

Mendengar jawaban Wiku, Najwa Shihab pun tertawa tipis.

Malam itu, dengan nada bercanda ia bahkan menduga Terawan sudah berada di rumah.

"Ada di kantornya, baik. Itu jawaban yang paling konkret," ucap Najwa Shihab.

"Atau mungkin malah sudah di rumah."

Perjuangan Janda Hamil yang Calon Suami Kabur di Hari Pernikahan, Tak Digubris, Nasib Si Pria Miris

Di akhir acara, Najwa Shihab pun menyampaikan permintaan kepada Terawan agar hadir di Mata Najwa.

"Selamat Malam Pak Terawan yang menyaksikan, kami tunggu hadirnya di Mata Najwa," tandasnya.

Simak video berikut ini menit ke-8.15:

Menkes Terawan Muncul Bicara BPJS Kesehatan

Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah berencana untuk menerapkan kelas standar pelayanan rumah sakit untuk peserta BPJS Kesehatan pada kuartal II-2020.

Terawan mengatakan, penerapan kelas standar tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Di dalam pasal 23 ayat (4) beleid tersebut dijelaskan, dalam hal peserta membutuhkan rawat inap rumah sakit, maka kelas pelayanan di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar.

"Nanti Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang akan menjelaskan soal kelas standar. Harapannya pada akhir kuartal II (2020) ini sudah bisa diwujudkan," ungkap Terawan, Kamis (11/6/2020).

UPDATE CORONA di Dunia Jumat 12 Juni 2020, India Naik ke Peringkat 2, Kasus Global Capai 7,5 Juta

Terawan mengatakan, Kemenkes sudah menyelesaikan draft paket manfaat mengacu kajian akademik jaminan kesehatan nasional (JKN).

Draft paket manfaat sesuai Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK) itu, akan dibahas lebih lanjut dengan BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).

Hal utama yang akan dibahas mengenai sinkronasi dari dana jaminan sosial, agar paket manfaat sesuai KDK tidak memperberat kondisi yang terjadi.

"Dan tetap mengingat kebutuhan kritis dan kebutuhan dasar kesehatan bisa terpenuhi," kata Terawan.

9 Hari RS Darurat di Jalan Indrapura Surabaya Beroperasi, 25 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Untuk diketahui, pemerintah berencana untuk menerapkan kelas standar untuk program BPJS Kesehatan.

Dengan demikian, sistem kelas 1,2, dan 3 untuk peserta mandiri yang ada saat ini kemungkinan akan digabung menjadi hanya satu kelas.

Terawan pun mengatakan, dengan penerapan kelas standar tersebut bukan berarti akan menurunkan manfaat BPJS Kesehatan yang diterima oleh masyarakat.

"Tapi mengoptimalkan asas JKN dengan mengurangi manfaat yang bersifat sesuai treatment, dengan prinsip-prinsip asuransi sosial," ujar dia.

Cara Lengkap Pergi ke Luar Kota Jelang New Normal, seusai Larangan Mudik Berakhir, Demi Bebas Corona

Adapun Ketua DJSN Tubagus Achmad Choesni menyatakan penerapan penghapusan kelas akan diterapkan paling lambat pada 2022 mendatang.

Namun, ia tak menjelaskan kapan paling cepat kebijakan itu diberlakukan.

"Diterapkan paling lambat 2022. Sudah selesai menetapkan kriteria," ucap Tubagus.

Chusni pun mengatakan, dengan adanya penghapusan kelas maka terdapat kesetaraan antar peserta BPJS Kesehatan.

Selain itu, pemnggunaan kelas standar juga mengurangi potensi keurangan serta mengoptimalkan koordinasi di BPJS Kesehatan.

Sejauh ini, DJSN masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan sistem jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia.

"Karena ini akan berdampak pada ketersediaan (ruangan)," kata.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ngaku Kesulitan Undang Menkes di Mata Najwa, Najwa Shihab Sampaikan Pesan untuk Terawan: Kami Tunggu dan Kompas.com dengan judul Pemerintah Ingin Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan Dilakukan Kuartal II-2020.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved