Bela Anaknya yang Ditegur Tetangga, Bapak Ini Terlibat Pertengkaran, Tapi Mendadak Jatuh Lalu Tewas
Seorang bapak tewas saat menyaksikan kedua anaknya bertengkar dengan tetangga, tak ada kekerasa fisik. Lalu apa penyebab meninggalnya?
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, RUTENG - Bela anaknya yang ditegur oleh tetangganya, bapak ini jadi ikut terlibat pertengkaran.
Bapak itu tak terima saat anaknya dianggap membuat kebisingan karena melewati jalan setapak di samping rumah tetangganya.
Saling bertengkar satu sama lain, mendadak bapak tersebut jatuh.
Kemudian, setibanya di rumah sakit, ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Terkuak penyebabnya di bawah ini.
Kasus perselisihan antar-warga yang terjadi di Karot, Kelurahan Tadong, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, menyebabkan seorang warga Kampung Ntala, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, MJ (58) meninggal dunia, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono menjelaskan, Piket Gabungan dan piket Patroli Sabhara Polres Manggarai dipimpin Kabag Ops AKP Matheus Anus SH.MH dan Kasat Sabhara AKP Gabriel M Taek bersama piket Pawas Kasat Narkoba AKP Paulus Not dan KBO Narkoba Ipda Wayan Gustama, mendatangi tempat perselisihan warga, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 20.00 WITA.
Dikatakan Ipda Bagus, kasus perselisihan antar warga itu menyebabkan MJ meninggal dunia.
Selain itu, dalam perselisihan itu juga terjadi pelemparan rumah.
• Curiganya Tamu Undangan Lihat Penampilan Pengantin Pria Ini, Perawakan Mirip Wanita, Fakta Terkuak
• Punya Hasrat Seksual Berlebih, Wanita Ini Nekat Mencuri Demi Beli Pria Hidung Belang, Pemuas Nafsu
• Penjual Es di Sidoarjo ini Sering Bertengkar dengan Pamannya Sebelum Peristiwa Pembunuhan
Kronologi kejadian, berdasarkan hasil Pulbaket Piket Ik di lapangan, berawal dari perselisihan antara ADM (34) dengan anak korban, TBS (22) dan IJ (20).
Perselisihan terjadi karena ADM menegur TBS dan IJ yang melewati jalan setapak di samping rumahnya menggunakan sepeda motor karena dianggap telah membuat kebisingan.
Menurutnya, mesin sepeda motor harus dimatikan apabila melewati jalan setapak tersebut.
Mendengar keributan tersebut, kata Ipda Bagus, korban MJ dan istrinya TM kemudian menghampiri kedua anaknya dan turut serta dalam pertengkaran tersebut karena ingin membela anaknya.
Kemudian datang ibu dan saudara kandung ADM, yakni YR dan VA ikut membela ADM dalam pertengkaran itu.
• Demi Bisa Beri Uang Neneknya, Napi Asimilasi di Bojonegoro Kembali Berulah Curi Uang
• Satu Keluarga Nyaman Tinggali Gubuk Reot di Hutan 20 Tahun, Kini Kena Imbas Corona Minta Dibantu Ini
• KRONOLOGI Pria Ngawi Bunuh Wanita di Kebun Milik Perhutani, Bertengkar dan Pukul Korban hingga Tewas
Ipda Bagus mengatakan, pertengkaran kemudian terjadi di halaman rumah ADM dan dalam pertengkaran tersebut tiba-tiba korban MJ terjatuh tanpa ada kontak fisik dengan ADM atau pun ibu dan saudaranya ADM.