Virus Corona
Kematian Pilu Orang Suci Ngaku Bisa Sembuhkan Corona Lewat Cium Tangan, Diri Sendiri Malah Terserang
Orang suci di India itu mengaku bisa menyembuhkan virus Corona lewat cium tangan. Namun, ia kemudian justru meninggal dunia karena terserang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Kematian pilu orang suci di India ini menjadi sorotan.
Pasalnya, orang suci di India itu mengaku bisa menyembuhkan virus Corona lewat cium tangan.
Namun, ia kemudian justru meninggal dunia karena terserang virus Corona atau Covid-19.
• WASPADAI Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Terjadi di Bekasi, Bukan Lewat Batuk & Bersin
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), pria tantra dari Ratlam, di Negara Bagian Madhya Pradesh, menyatakan dia mencium tangan pengikutnya, dan memberi tahu mereka beban hidup akan musnah.
Dia juga mengklaim ritual cium tangan juga efektif terhadap pasien Covid-19, meski wabah itu menular lewat tetesan di mulut atau hidung.
Namun ternyata, ia sendiri malah terinfeksi virus Corona
• Amerika Yakin Bongkar Kebohongan China Soal Corona Lewat Foto Ini, Parkiran Mobil Jadi Bukti Kuat
Departemen kesehatan setempat memyatakan, si orang suci itu terinfeksi virus Corona pada 3 Juni 2020, dan meninggal satu hari kemudian.
Diberitakan Daily Mail Jumat (12/6/2020), otoritas India mulai melacak siapa saja yang kontak dengan pria itu dan menerapkan swab test ke 40 orang.
Hasilnya, 20 sampel terbukti positif wabah yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, termasuk tujuh orang anggota keluarga si orang suci itu.
• 5 Kombinasi Obat Berdaya Bunuh Virus Corona dari Surabaya, Diproduksi Ratusan Ribu, Ini Kata Dokter
Petugas swab test Ruchika Couhan dikutip Times of India memperingatkan, dia memninta praktik serupa karena begitu berbahaya di tengah ancaman gelombang baru.
Badan kesehatan lokal disebut mengidentifikasi 29 orang yang melakukan "praktik pengusiran virus Corona", dan mengarantina mereka.
Saat ini, Negeri "Bollywood" sudah melaporkan 298.283 kasus Covid-19, dengan 8.398 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
• Obat Corona Temuan Peneliti Unair Bakal Diuji di Sel Covid-19 Asli Indonesia, Cari Dosis Toksik
Meningkatnya infeksi terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown, dengan Kamis (11/6/2020), mereka mencatatkan 10.000 kasus.
Rumah sakit di kota besar seperti Mumbai, New Delhi, dan Chennai mulai kewalahan dengan membludaknya pasien virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.
Para ahli kemudian memprediksi, India belum akan mencapai puncak dari pandemi virus Corona sebelum akhir Juli mendatang.
• Menkes Terawan Kini Tak Ada Batang Hidungnya, Padahal di Awal Wabah Corona Justru Rajin Muncul