Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA Soal China Jiplak Penelitian Lab Amerika, Dikuak Mata-mata China di LA? 2 Negara Bersitegang

Inilah fakta seputar mata-mata China yang ditangkap di LA karena diduga mengumpulkan informasi laboraturium AS, apa yang sebenarnya terjadi?

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews
Ilustrasi amerika dan China yang sedang bersitegang 

Antara lain untuk mengamati tata letak laboratorium UCSF, dan membawa pulang informasi itu untuk ditiru di China.

NATO Bongkar Pergerakan Militer China, Fakta Lain Soal Laut China Selatan: Mereka Mendekat ke Barat

"CBP menerima informasi bahwa Wang telah mempelajari UCSF yang dibagikan ke rekan-rekan PLA-nya, dan dia telah mengirim penelitian ke labnya di China melalui surel," kata pihak berwenang dalam pernyataannya.

"Wang juga berkata kepada profesor pembimbingnya di UCSF, bahwa dia telah meniru beberapa pekerjaan profesor itu di lab China," imbuh mereka dikutip dari AFP Jumat (12/6/2020).

Beberapa proyek laboratorium UCSF dibiayai oleh dana hibah dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, kata pejabat pusat.

Ilustrasi para peneliti China di laboraturium virologi di Wuhan
Ilustrasi para peneliti China di laboraturium virologi di Wuhan (SCMP via Wartakota)

Pihak berwenang melanjutkan, Wang diketahui telah menghapus pesan-pesan WeChat di ponselnya, sebelum tiba di bandara untuk penerbangan pulang.

Wang lalu didakwa dengan pemalsuan visa dan akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara serta denda 250.000 dollar AS (Rp 3,5 miliar), jika terbukti bersalah.

Penangkapannya terjadi saat hubungan antara Washington dan Beijing memburuk dalam beberapa bulan terakhir, karena pandemi virus corona dan persoalan kesepakatan dagang.

Amerika Yakin Bongkar Kebohongan China Soal Corona Lewat Foto Ini, Parkiran Mobil Jadi Bukti Kuat

Ilustrasi perang dingin antara China dan Amerika Serikat saat perang dagang
Ilustrasi perang dingin antara China dan Amerika Serikat saat perang dagang (time.org via Intisari)

Namun pada Jumat (12/6/2020), China membantah Xin Wang terlibat dalam spionase.

"(Amerika Serikat) mengatakan bahwa Wang Xin adalah seorang pegawai PLA."

"Tetapi... Saya mengerti dia adalah seorang peneliti penyakit kardiovaskular, jadi saya tidak melihat bahwa ia membahayakan kepentingan atau keamanan nasional AS," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, pada konferensi pers.

Artikel ini telah tayang di Intisari dalam judul China-AS Bersitegang, Terduga Mata-mata China Ini Justru Tertangkap di Bandara LA dan Terancam Penjara Serta Denda Rp 3,5 Miliar, China Jiplak Penelitian Lab AS?

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved