Jalanan Padat di Masa Transisi New Normal, Pengendara Harap Ini Pertanda Ekonomi Pulih
Kota Surabaya dan Sidoarjo memasuki hari ke tujuh dalam masa transisi new normal.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya dan Sidoarjo memasuki hari ke tujuh dalam masa transisi new normal.
Beberapa aktivitas di jalan mulai terlihat bergeliat kembali.
Seperti yang terpantau di ruas Jalan By Pass Kletek, Sidoarjo. Kendaraan roda dua, empat mendominasi jalan.
Tak jarang pula truk-truk yang mengangkut bahan logistik juga terlihat, begitu juga dengan bus.
Sebelumnya, hal serupa juga terlihat di ruas jalan Siwalankerto, Surabaya.
• Rekor, Ada Tambahan 41 Pasien Positif Covid-19 di Tulungagung
• Non Aktif Selama Beberapa Bulan, Arema FC Mulai Beraktivitas Kembali
Kondisi ini tentunya berbeda jika dibandingkan sebelum kedua kota ini mengakhiri penerapan sosial berskala besar (PSBB).
Bahkan tak jarang, saking padatnya semua kendaraan yang melintas harus berjalan merambat.
Terutama ketika mendekati lampu lalu lintas.
Nurdi, seorang pengendara motor mengatakan, beberapa hari terakhir ditemui jalanan tersebut memang kerap kali macet.
Terutama saat jam pulang kerja.
• Gadis 19 Tahun di Gresik Kepergok Edarkan Sabu Sabtu Malam Minggu, Dapat dari Teman di Surabaya
• Tak Berhenti Berkreasi, Ciputra World Surabaya Aktif Promosikan Tenant Lewat Sosial Media
"Sudah mulai macet, sudah normal kayaknya," kata Nurdi dengan singkat, Senin (15/6/2020).
Pengendara lain Farid juga mengatakan hal yang senada.
Menurutnya, penuhnya volume kendaraan disebabkan beberapa tempat kerja sudah membuka kembali aktifitasnya.
"Kemarin-kemarin (masa PSBB) ada tempat kerja yang karyawannya disuruh di rumah, sekarang sudah mulai kerja lagi," ucapnya.
• Menasbihkan Diri Sebagai Bonek, Ini Harapan Hansamu Yama Jelang Ultah Ke-93 Persebaya
• Pilkada Lamongan, Ditingkat DPC, PDI Perjuangan Pastikan PKB Gandeng PDI Perjuangan
Dikatakan Farid, imbas PSBB, sejumlah ekonomi beberapa sektor melemah.
Dengan ramainya aktifitas di jalanan, ia berharap kondisi tersebut bisa segera pulih.
"Ya semoga ndang (segera) normal lagi lah. Kasihan banyak yang gak bisa kerja," tutup Farid.