Menasbihkan Diri Sebagai Bonek, Ini Harapan Hansamu Yama Jelang Ultah Ke-93 Persebaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hansamu Yama Pranata memang baru bergabung dengan Persebaya musim lalu.

Namun, kecintaannya kepada tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah dimulai sejak kecil.

Sebelum memulai karir profesional sebagai pesepak bola, dirinya sudah menasbihkan diri sebagai Bonek, suporter fanatik Persebaya.

Bahkan, pemain bertahan asal Mojokerto, Jawa Timur itu semasa kecil sering menonton pertandingan Persebaya.

• Persebaya Surabaya Sebulan Berhenti Latihan Online, Gelandang Rendi Irwan: Belum Ada Kabar

• Tak Persoalkan Wacana Liga 2 Banyak Mainkan U-20, PSG Gresik Beri Sinyal Kumpulkan Pemain September

Apalagi kala itu sang ayah sering mengajaknya untuk menyaksikan Bajol Ijo bertanding di Gelora 10 Nopember.

Kecintaannya akan klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itupula menjadi alasan dirinya menimba ilmu di salah satu klub kompetisi internal Persebaya.

Maka tak heran, Hansamu mengungkapkan betapa bangga dirinya saat akhirnya bisa menjadi bagian keluarga Persebaya.

"Sebelum menjadi pemain (Persebaya) saya sudah jadi Bonek, jadi saat pertama kali dikontrak musim lalu jelas perasaan saya bangga sekali. Saya selalu terharu tiap kali merasakan atmosfer GBT," terang Hansamu seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Senin (15/6/2020).

• Yan Vellia Ekspos Video Saputri Promosikan Konser Didi Kempot, Lihat Cara Kenalkan Diri, Ramai Komen

• PN Surabaya Ditutup 2 Pekan, Buka Bilik Layanan Urgent: Khusus Kebutuhan Mendesak Pencari Keadilan

Diceritakan Hansamu, tahun pertama membela Persebaya musim lalu menjadi tahun yang begitu spesial baginya.

Tak lain karena saat musim 2019 Persebaya sedang mengalami fluktuasi performa yang harus terseok-seok di zona degradasi pertengahan musim.

Kondisi itu membuat tim mendapat tekanan dari suporter.

"Hal yang paling berkesan adalah dimana saat merasakan tekanan dari Bonek, karena saya juga Bonek jadi tau apa yang mereka rasakan," jelas Hansamu.

"Saya ingat betul saat HUT yang ke-92, karena saat itu kami mendapat tekanan yang sangat besar dari suporter pecinta Persebaya," tambahnya.

• Tiga Pasien Covid-19 Kabupaten Kediri Dinyatakan Sembuh

• Kisah Krisdayanti Soal Obrolan bareng Ashanty, Bahas Suasana Hati & Keributan: Bukan Mau Menggurui

Beruntung, Persebaya akhirnya bisa bangkit sehingga finis di posisi dua klasemen akhir di bawah Bali United.