Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Perajin Kota Kediri Buat Desain Masker Khusus untuk Petugas Juru Parkir, Ada Resletingnya

Perajin masker tenun ikat Kota Kediri membuat kreasi masker yang ada resletingnya, khusus untuk petugas juru parkir.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Penjahit membuat masker dari bahan kain tenun ikat yang didesain khusus untuk petugas juru parkir di Kota Kediri, Minggu (14/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Perajin masker tenun ikat Kota Kediri membuat kreasi masker yang ada resletingnya.

Masker ini didesain khusus untuk petugas juru parkir (jukir) di Kota Kediri.

Keberadaan resleting diperlukan karena juru parkir setiap saat harus meniup peluit untuk memberi aba-aba kendaraan yang parkir di tepi jalan. Sehingga dengan adanya resleting, jukir tidak perlu membuka tutup maskernya.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Nur Muhyar, menjelaskan, ide membuat masker dengan resleting tercetus dari perhatian Pemkot Kediri pada ratusan petugas juru parkir.

Setiap kali bertugas, ia harus membuka maskernya dan menggantungkannya di leher karena tidak bisa meniup peluit. Maka dibutuhkan masker yang bisa dimasukkan peluit tanpa harus dilepaskan.

“Saya minta perajin masker dari tenun ikat kediri untuk membuat masker beresleting. Jadi bisa dibuka bila pakai peluit,” ungkap Nur Muhyar, Minggu (14/6/2020).

Sosialisasi New Normal pada Kaum Millennial, Wali Kota Kediri Lakukan Live Instagram

Antisipasi Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Blitar, Polisi Siagakan Personel di Rumah Sakit

Karena masker beresleting sangat praktis dan pas bagi petugas juru parkir, Nur Muhyar selanjutnya memesan sekitar 50 masker untuk jukir.

"Tujuannya agar penenun tetap berproduksi, penjahit tetap mendapatkan order,” tambah Nur Muhyar.

Terbukti, upaya pemesanan masker ini bisa menggerakkan perekonomian para penenun dan penjahit.

Pada masa pandemi, orderan sangat sepi. Bahkan beberapa pesanan yang sudah dibuat pun tidak diambil karena pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) dan kegiatan tertunda.

IIK Bhakti Wiyata Kediri Bagikan Ramuan Herbal Peningkat Imunitas Tubuh untuk Pasien Covid-19

Pria Ponorogo PDP Covid-19 Meninggal Sepulang dari Surabaya Naik Bus, Sempat Tolak Diperiksa di RS

Sementara Erwin, pemilik usaha Tenun Bandoel di sentra tenun ikat Kelurahan Bandar Kidul mengungkapkan, membuat masker yang ada resletingnya awalnya cukup rumit.

Bagi pengguna sendiri juga tidak bisa cepat karena memang belum terbiasa.

Erwin sendiri mengaku tertantang untuk membuat masker yang beda dengan yang sudah ada. Sebelumnya, dari pemkot sudah memesan masker lipat berjumlah ribuan.

Erwin pun membuat masker dengan desain unik dan bentuknya beda dengan masker tenun ikat yang sudah ada.

Keputusan soal Kelanjutan Liga 1 2020 Belum Final, Persik Kediri Belum Tentukan Program Tim

Seribu Pedagang Pasar di Kabupaten Madiun Jalani Rapid Test, Hasilnya Semua Nonreaktif Covid-19

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved