Warkop New Normal Surabaya Belum Taat Protokol Covid-19 Maksimal, Pengunjung Nongkrong Tanpa Masker

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aparat gabungan masih mendapati sejumlah warung kopi (warkop) di Kota Surabaya, belum menerapkan protokol pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) secara maksimal.

Beberapa ditemui masih tidak menyediakan perkakas alat protokol pencegahan Covid-19, diantaranya wastafel tempat cuci tangan, dan mekanisme jarak duduk sesuai aturan physical distancing.

Bahkan masih banyak ditemukan warga atau para pengunjung warkop yang tidak memakai masker.

• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi

• Isi Surat Anak Sirajuddin Mahmud, Pamit & Bahas Calon Bayi Zaskia Gotik, Aqila Beri 1 Pesan ke Ayah

"Pengunjung masih duduk bergerombol dan sebagian dari mereka tidak menggunakan masker," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (15/6/2020).

Senin (15/6/2020) dini hari, petugas anggota Polda Jatim dan aparat gabungan; Satpol PP, relawan Ormas, dan mahasiswa kembali menggelar patroli skala besar 'Operasi Aman Nusa II' pada masa transisi menuju new normal.

Rombongan dan konvoi petugas mendatangi lima area berkumpulnya masyarakat; warkop di sejumlah kawasan di Surabaya.

• Kecelakaan Frontal Libatkan Dua Sepeda Motor di Trenggalek, 2 Pengendara Tewas

• AMP & Front West Papua Gelar Demo Tanpa Izin di 2 Titik Kota Malang, Polisi Kawal Ketat: Damai

Di antaranya, warkop di Jalan Pradah Indah Surabaya. Kemudian, warkop dan Pujasera di Jalan Lontar Surabaya.

Lalu, komplek Taman Gapura G Walk Citraland Surabaya. Dan berakhir di warkop Jalan Lidah Wetan Surabaya Surabaya.

Dikutip Tribunjatim.com dari Tribunnews.com, Provinsi Jatim menjadi wilayah paling tinggi temuan kasus positif Covid-19 pada, Minggu, (14/6/2020).

• Bupati Banyuwangi: Publik Dukung Sikap PDIP yang Utamakan Musyawarah soal RUU HIP

Jatim menyumbangkan 196 kasus dari 857 kasus.

"Sehingga, jumlah orang yang positif Covid-19 mencapai 38.277 sampai saat ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Minggu, (14/6/2020).

Sementara itu, kasus sembuh di Jawa Timur mencapai 75 kasus dari total 755 kasus sembuh pada Ahad ini. Total terdapat 14.531 kasus sembuh di Indonesia.

Pada hari yang sama terdapat 11 orang yang meninggal dari total 43 orang. Sehingga sudah 2.134 orang yang meninggal.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kasus penyebaran Corona di Jatim harus diwaspadai karena mengalami lonjakan.

Apalagi selain kasus positif, angka kematian di Jawa Timur juga tertinggi.

"Angka kematian di Jawa Timur juga mengalami peningkatan sekarang sudah melampaui angka kematian di Jakarta. Jadi daerah daerah seperti ini harus menjadi perhatian kita semua agar tidak terjadi risiko yang besar bagi penyelanggara termasuk juga masyarakat ," katanya dalam rapat virtual dengan Komisi II, Kamis, (11/6/2020) kemarin.

Lalu, bagaimana dengan kondisi Surabaya. Berdasarkan situs lawancovid-19.surabaya.go.id, pada Minggu (14/6/2020).

Update persebaran kasus Covid-19 di Surabaya, terjadi peningkatan sebanyak 86 kasus positif. Total kasus positif virus corona di Surabaya hari ini adalah 3.918 kasus.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga ikut mengalami kenaikan meski tak terlalu tinggi. Yakni meningkat sekira 3.4 persen, totalnya, 1.228 orang sembuh.

Sedangkan, korban meninggal di Kota Surabaya, tak terdapat penambahan.

Penulis: Luhur Pambudi

Editor: Heftys Suud