Bertemu Menko PMK, Risma Sampaikan Pola Penanganan Pandemi Covid-19 di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiqur Rohman
Sebab, tracing digencarkan sehingga dapat diklasifikasi berdasarkan klaster tertentu. Data itulah, yang menurut Risma masih terus dalam pantauan pihaknya.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu menuturkan, Pemkot saat ini juga membentuk kampung tangguh hasil koordinasi dengan pihak kepolisian.
Gerakan kampung wani jogo Suroboyo itu saat sudah berada diatas seribu lebih yang terbentuk di masing-masing RW.
• Ditinggal Kabur 2 Temannya, Maling Motor Ini Malah Babak Belur Disergap Warga: Motor Mendadak Mogok
• Rayakan Ultah di Penjara, Tangis Lucinta Luna Pecah Ungkap Kerinduan Pada Abash, Gak Ada Kamu
Tak hanya kampung, melainkan pula pasar tangguh, mal tangguh, rumah ibadah tangguh serta bidang lain yang dipersiapkan guna menyambut new normal di Surabaya.
"Ini penting supaya warga ikut sadar dan bersama-sama melawan Covid-19 ini,” sambung Risma.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mendengar penjelasan Risma itu menyambut baik apa yang dilakukan Pemkot.
Dia bahkan, meminta stafnya agar kepala daerah lain dapat mengadopsi pola penanganan seperti yang dilakukan di Surabaya.
"Suruh belajar ke sini mereka biar tahu,” ucapnya