Pilunya Pria Kota Malang Kehilangan Motor Usai Main Game Online, Keluar Warnet: Kok Tidak Ada
Pria main game online di warnet Jalan Mertojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang jadi korban curanmor.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemuda Kota Malang ini tak bakal mengira, hari itu adalah kali terakhirnya melihat sepeda motornya.
Pasalnya, pemuda bernama Riky (19) telah menjadi korban curanmor seusai dirinya main game online.
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Senin (15/6/2020) di sebuah parkiran warnet di Jalan Mertojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dipuji Setinggi Langit: Bismillah
• Pernah Hina Pesawat Buatan Indonesia, Malaysia Pusing Cari Armada Tambahan karena Duit Minim
Riky mengatakan, pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 22.00, dirinya pergi bermain game online di warnet tersebut.
"Sepeda motor saya yaitu Honda Scoopy warna hitam nopol N 2234 BAM, saya parkir di parkiran warnet seperti biasa. Tak lupa saya juga mengunci stang sepeda motor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (16/6/2020).
Ia pun kemudian masuk ke warnet dan bermain game online hingga pukul 00.00.
• Sinopsis Drama Korea Innocent Defendant Episode 8 Tayang di RTV Selasa, 16 Juni 2020, Pukul 22.00
• Pemkab Tuban Raih Opini WTP Keenam Kalinya, Bupati Fathul Huda: Ini Harus Dipertahankan
"Setelah itu saya ngantuk kemudian naik ke lantai atas warnet untuk istirahat sebentar," tambahnya.
Pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 08.00, dirinya kemudian menyudahi main game online di warnet.
"Saat akan mengambil sepeda motor, kok sudah tidak ada sepeda motor saya di parkiran. Padahal kunci sepeda saya pegang dan tidak saya pinjamkan ke orang lain," bebernya.
Akhirnya ia pun segera melaporkan apa yang dialaminya tersebut ke Polsek Lowokwaru.
"Semoga pelaku dapat secepatnya tertangkap. Dan kejadian ini juga saya posting ke media sosial, agar menjadi pembelajaran juga agar tetap selalu waspada dan tidak lengah," pungkasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud