Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pendekar Konvoi di Madiun

BREAKING NEWS: Ribuan Pendekar Konvoi saat Sidang Putusan PSHT di Madiun, Polri-TNI Turun Tangan

Ribuan pendekar dari berbagai daerah berkonvoi mengenendarai sepeda motor berusaha masuk ke Kota Madiun saat sidang putusan PSHT.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Tampak ribuan pendekar PSHT berkonvoi saat hendak mengikuti sidang putusan kasus perdata sengketa Yayasan PSHT di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Madiun, Kamis (18/6/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sidang putusan sengketa kepengurusan Yayasan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) digelar secara virtual menggunakan aplikasi Zoom di Pengadilan Negeri Kota Madiun, Kamis (18/6/2020) berlangsung dengan lancar.

Masa dari kedua belah pihak yang bersengketa dihalau oleh pihak kepolisian agar tidak berada di lokasi sidang.

Sejak Kamis (18/6/2020) dini hari, ribuan pendekar dari berbagai daerah berkonvoi mengenendarai sepeda motor berusaha masuk ke Kota Madiun.

Petugas kepolisian dibantu TNI melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan berhasil menghalau massa.

Patroli Masa Transisi New Normal di Surabaya, Warga Masih Gerombol di Warkop, Ada yang Tak Bermasker

Namun, pagi harinya ribuan massa perguruan silat berhasil masuk ke Kota Madiun.

Pantauan di lokasi, massa yang mengenakan baju seragam silat tampak berkonvoi keliling Kota Madiun, sambil membawa bendera.

Sidang putusan kasus perdata sengketa kepengurusan Yayasan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) digelar secara virtual di tempat yang terpisah.

Persidangan tidak dihadiri secara fisik oleh kedua belah pihak pendukung. Begitu juga dengan jalannya persidangan dilakukan secara virtual, Majelis hakim berada di Kantor PN Kota Madiun, sedanhkan para jaksa berada di kantor Kejaksaan Negeri Kota Madiun.

Terkuak Alasan Ahmad Dhani Klepek-klepek ke Mulan, 1 Hal Paling Khas, Mulan Geli, Ashanty: Ya Allah

1 Hal dari Mulan Jameela Ini Buat Ahmad Dhani Jatuh Cinta, Ashanty Sampai Heran, Masak Cuma Itu?

Jalannya persidangan disiarkan secara live melalui akun YouTube Pengadilan Negeri Kota Madiun.

Meski demikan, ribuan massa tetap berusaha datang ke lokasi untuk melihat sidang secara langsung.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa yang dikonfirmasi Kamis (18/6/2020) petang, membenarkan adanya konvoi ribuan pendekar PSHT saat hendak mengikuti sidang putusan kasus perdata sengketa yayasan PSHT di Pengadilan Negeri Kota Madiun.

Namun, ribuan pendekar itu bisa dihalau petugas saat hendak menuju kantor pengadilan yang berada di Jalan R.A Kartini, Kota Madiun.

“Mereka yang ingin masuk Kota Madiun kami halau putar ke ruas jalan ring road Kota Madiun. Jadi pelaksanaan sidang pembacaan putusan berjalan aman tanpa kehadiran para pendekar di Pengadilan Negeri Kota Madiun,” kata Bobby.

Sosok Konglomerat yang Buat Hotman Ciut Bertemu, Tak Kuat Lihat Hartanya: Makin Tak Berarti Diriku

Bobby mengatakan setiap konvoi kendaraan bermotor yang berusaha mendekati lokasi sidang diminta pulang ke rumah masing-masing. Tidak satupun pendekar yang bisa masuk ke kantor PN Kota Madiun.

Ribuan petugas gabungan berjaga di lima titik pintu masuk Kota Madiun. Para pesilat yang pulang diimbau agar memantau jalannya persidangan yang disiarkan secara live di kanal YouTube PN Kota Madiun.

“Mereka hanya berkeliling di pinggir kota saja. Mereka datang secara pribadi, tidak ada yang mengundang,” ujar Bobby.

Diberitakan sebelumnya, dalam pengamanan sidang ini, dikerahkan sekitar 2000 aparat gabungan Polri dan TNI.

Rampas Kalung Emas Anak Kecil, Jambret Tulungagung Diamuk Warga, Tak Sadar Dipantau Ayah Korban

Personel Polri yang dikerahkan sekitar 1200 dan 700 sisanya anggota TNI.

Meski terdapat konvoi motor oleh ribuan pesilat, namun tidak ada gesekan antar kubu pendekar saat berada di wilayah Kota Madiun.

“Hingga tadi sore kondisi keamanan di Kota Madiun aman dan terkendali. Tidak ada lagi konvoi kendaraan bermotor. Begitu juga dengan situasi di Padepokan PSHT Pusat Madiun juga sudah steril,” imbuhnya.

Penulis: Rahadian Bagus

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved