Advertorial
Cerita Ningsih Rasakan Kemudahan Daftar JKN-KIS via Aplikasi Mobile JKN, Manfaat Diperoleh Berlimpah
Inilah cerita ningsih warga Malang yang merasakan kemudahan daftar BPJS Kesehatan via aplikasi mobile JKN.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS ) sejak beberapa tahun ini, membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan layanan kesehatan.
Hal ini pula yang dirasakan Ningsih (38) warga Malang. Ningsih merupakan satu di antara peserta JKN-KIS yang terdaftar dalam segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri.
Ningsih menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
• Anda Menunggak Iuran JKN, BPJS Kesehatan Ringankan Cara Pengaktifan Kembali
Ia turut mendaftarkan kedua orang tuanya sebagai peserta JKN-KIS. Terlebih pendaftarannya sangat mudah.
Yakni menggunakan fitur pendaftaran dalam Aplikasi Mobile JKN yang telah disosialisasikan BPJS Kesehatan.
“Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Malang untuk mendaftarkan kedua orangtua saya, ketika mengambil nomor antrean, pak satpam menanyakan keperluan saya, saya jelaskan kalau mau daftar peserta JKN-KIS. Pak satpam menyarankan melalui Aplikasi Mobile JKN, dan saya dibantu dan dipandu sampai berhasil mendaftar. Mudah sekali ternyata. Saya belum sampai ke loket sudah selesai mendaftar,” ujar Ningsih sambil tersenyum puas.
• BPJS Kesehatan Cabang Malang Beri Relaksasi Pelunasan Tunggakan, Berlaku hingga Akhir 2020, Cek!
Ningsih juga mengatakan, saat ini menjadi peserta JKN sudah sangat mudah, bisa memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.
Manfaat yang diperoleh saat menjadi peserta juga sangat banyak.
Cukup dengan rutin bayar iuran tiap bulan, manfaat kepesertaan sudah dapat dirasakan di fasilitas kesehatan ketika berobat.
• BPJS Kesehatan Cabang Malang Dukung Tanggap Covid-19, Beri Kelonggaran hingga Sedia Program Praktis
“Saya pernah memanfaatkan JKN ketika berobat di fasilitas kesehatan bulan lalu dan telah rutin bayar iuran tiap bulannya. Tidak ada biaya yang kami keluarkan dan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan juga sangat baik. Pelayanan yang diberikan itu lancar,” tutur Ningsih.
Ningsih berharap keluarganya senantiasa diberi kesehatan, sehingga dengan rutin bayar iuran, dapat ikut bergotong royong membantu peserta JKN yang sakit.
Ningsih juga berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga manfaat kepesertaan JKN-KIS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat serta yang belum menjadi peserta JKN-KIS.
• 5 Hal Penting Tentang Naiknya Iuran BPJS Kesehatan, Rincian hingga Denda Jika Tak Membayar
Ia juga berharap program JKN KIS terus berjalan meskipun dilakukan penyesuaian iuran nanti per 1 Juli 2020 ada untuk keberlangsungan Program JKN-KIS.
"Semoga dengan penyesuaian iuran nanti BPJS Kesehatan tetap ada menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, karna sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat,’’ tutupnya.