Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Diparkir di Area Pintu Masuk Kos di Surabaya, Pria Ini Syok 4 Jam Kemudian Motornya Sudah Raib

Komplotan bandit pencuri motor makin marak di kawasan Tandes, Surabaya, pada Rabu (17/6/2020).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Dok: Nusabali
Ilustrasi Pencurian Sepeda Motor 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan bandit pencuri motor makin marak di kawasan Tandes, Surabaya, pada Rabu (17/6/2020).

Sebuah motor Yamaha Vixion L-6917-TW milik seorang penghuni kos di Jalan Bumi Sari Praja, Tandes, Surabaya raib.

Informasinya, motor tersebut milik Serelius Kebo warga kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diduga Jadi Penadah Hasil Curian Motor, 3 Karyawan Swasta Diringkus Satreskrim Polres Nganjuk

2 Residivis Kumat Curi Motor Lagi di Swalayan Surabaya, Aksinya Kepergok Warga, Wajah Babak Belur

Kepada Tribunjatim.com, Serelius menduga motornya raib digarong dua orang bandit.

"Entah 1 atau 2 orang. Tapi yang pasti bukan 1 orang. Ini cuman dugaan saya saja," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Sabtu (20/6/2020).

Ia mengaku baru menyadari bahwa motornya raib sekira pukul 03.00 WIB.

Itu pun setelah ia diberitahu oleh kerabat perempuannya jikalau motornya yang lazim diparkir di area depan teras kosan tak lagi di tempat.

Sebelum raib, ungkap Serelius, motor tersebut sempat dikendarainya untuk mengunjungi pamannya yang bermukim di kawasan Jalan Sambisari, Lontar, Sambikerep, Surabaya.

Lalu, sekira pukul 23.00 WIB, ia kembali pulang, dan mendapati area parkir kosannya penuh dengan motor penghuni bangunan kosan.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, ke kontrakan om di Daerah Sambisari. Sekitar pukul 23.00 WIB saya balik ke kosan," jelasnya.

Terpaksa, sementara waktu, motornya itu diparkirkan di lokasi tak biasanya, yakni di area yang berdekatan dengan pintu masuk.

"Di sana parkirannya yang sangat kecil dan penghuni kos di tempat saya ngekos itu sekitar 12 kamar tidur. parkiran sangat sempit dan memang tidak bisa untuk parkir lagi," tuturnya.

Kemudian, sekira pukul 02.00 WIB, lanjut Serelius, dirinya sempat memastikan bahwa motornya masih berada di lokasi, semula.

Namun sejam setelah itu, kabar tak mengenakkan itu, justru muncul dari kerabatnya.

"Ada saudari saya ngomong ke saya 'loh kok kamu disini terus sepeda kamu dimana?' Nah disitulah saya mulai kaget bercampur panik," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved