Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Bawa Masker Tapi Ogah-ogahan Pakai? Siap-siap KTP Disita atau Disuruh Push Up Satpol PP Surabaya

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan tengah berupaya penuh meningkatkan disiplin protokol Covid-19. Tak pakai masker push up.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/Dokumen Satpol PP Surabaya
Satpol PP Surabaya hukum warga yang bandel tak pakai masker dan tak membawa identitas. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya tengah gencar menindak warga yang tak mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah virus Corona ( Covid-19 ). 

Jika kedapatan tak memakai masker, warga bisa disita KTP hingga disuruh push up oleh petugas.

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan, pihaknya saat ini memang tengah berupaya penuh agar kedisiplinan warga terus ditingkatkan.

Penampakan Rumah Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud di Balikpapan, Si Biduan Betah: Morning View

Dokter dan Perawat RSUD Sidoarjo Meninggal Terinfeksi Covid-19, Keduanya Punya Penyakit Penyerta

Selain sosialisasi dan edukasi, tindakan tegas juga bakal diberikan jika terdapat warga yang bandel.

"Dalam rangka menciptakan pribadi yang tangguh, kita menciptakan operasi patuh masker," kata Eddy saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Eddy menuturkan, jika kedapatan tak pakai masker, petugas Satpol PP Surabaya langsung melakukan penindakan di lokasi.

NEWS VIDEO - Detik-detik Pelepasan Jenazah Dokter RSUD Sidoarjo Meninggal Positif Covid-19

Tanggapi Keluhan Masyarakat di Medsos, Wakil Ketua DPRD Pasuruan dan Jajaran Sidak Tumpukan Sampah

Misalnya, terdapat warga yang maskernya tak dipakai, padahal dia membawa masker, petugas bakal langsung meminta agar maskernya dipakai.

"Kalau mereka enggak bawa masker, kita lakukan penindakan dengan penyitaan KTP," kata Eddy.

Masalahnya, tak jarang warga yang sudah tak memakai masker, juga tak membawa identitas.

Menurut Eddy, ketika menemukan hal itu, pihaknya langsung melakukan penindakan dengan disuruh push up di lokasi, kemudian petugas bakal memberi masker agar dikenakan.

"Disuruh push up, terus kita berikan masker sebagai bentuk edukasi kepada mereka," ungkap Eddy.

Hal itu dilakukan lantaran petugas ingin warga yang bandel itu jera. Sebab, dalam masa transisi new normal ini, protokol kesehatan menjadi yang paling ditekankan dalam Perwali nomor 28 tahun 2020.

Petugas Satpol PP disebar diberbagai lokasi di Surabaya, mereka memonitoring kedisiplinan warga dalam melaksanakan protokol kesehatan tersebut. Tak hanya di jalan raya, tapi juga menyasar tempat umum.

"Selama berlakunya Perwali itu akan terus kita lakukan," ujar Eddy.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved