Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Lamongan

Lamongan Luncurkan Industri Tangguh Tanggap Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan menyasar sektor industri dengan meluncurkan industri tangguh tanggap Covid-19.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
surya/Hanif Manshuri
Salah satu industri di wilayah Lamongan yang didapuk sebagai industri tangguh tanggap Covid-19 itu adalah PT Bumi Menara Internusa (BMI) yang berada di Kecamatan Deket 

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan Lamongan menuju new normal terus digalakkan.

Tidak hanya diwujudkan di tingkat desa dan pasar, Kali ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan menyasar sektor industri dengan meluncurkan industri tangguh tanggap Covid-19.

Salah satu industri di wilayah Lamongan yang didapuk sebagai industri tangguh tanggap Covid-19 itu adalah PT Bumi Menara Internusa (BMI) yang berada di Kecamatan Deket.

PT BMI yang bergerak dalam industri makanan ini dinilai layak menjadi industri tangguh tanggap Covid-19 percontohan sehingga GTPPC Lamongan meresmikannya menjadi Industri Tanggap Semeru.

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengapresiasi komitmen perusahaan dalam mencegah penularan Covid-19.

"PT BMI layak jadi Industri Tangguh Semeru. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk mencegah penularan Covid-19 dan Sabtu (20/6/2020) kemarin sudah kita resmikan, sebagai Industri Tanggap Semeru," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun kepada Surya.co.id, Minggu (21/6/2020).

AKBP Harun mengungkapkan, semuanya harus mematuhi protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, katanya, juga bisa menjamin keberlangsungan industri di tengah pandemi Covid-19.

Harun juga meminta agar PT BMI melakukan pula screening ketat pula saat karyawan keluar dan masuk.

Kenali Sejarah Bung Karno, Kaum Milenial Ikuti Soekarno Trip dari Kebon Rojo hingga Peneleh\

5 Tempat Wisata Kota Blitar Mulai Buka Lagi Hari Ini, Pengunjung Tak Pakai Masker Dilarang Masuk

Bentrok 2 Kelompok Geng Motor di Asemrowo Saurabaya, Masih Ada Korban yang Kritis

"Semua proses produksi maupun manajemen, sudah dilakukan upaya proteksi dengan protokol kesehatan," katanya.

Sementara, Bupati Lamongan Fadeli selaku ketua GTTPC Lamongan mewanti-wanti agar tidak muncul klaster baru di bidang industri. Pembentukan industri tangguh itu sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Ia berharap tidak muncul klaster baru, apalagi di industri.

Sebelumnya, sudah ada Kampung Tangguh, Pesantren Tangguh dan Pasar Tangguh yang baru saja diresmikan di Pasar Desa Made dan Pasar Tingkat Lamongan.

Nantinya juga akan ada sekolah-sekolah tangguh yang saat ini sedang disiapkan tim Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Kapolres dan Dandim Lamongan. "Ini bagian dari kesiapan dari Lamongan Menuju New Normal," katanya menambahkan.

Hal yang senada juga diungkapkan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono. Ia mengungkapkan PT BMI layak mejadi industri percontohan. Pasalnya, pabrik ini telah melakukan pengaturan protokol kesehatan sedari awal.

"PT BMI ini latar belakangnya industri makanan, sungguh luar biasa pengaturan protokol kesehatannya. Yang penting nanti pelaksanaannya harus bagus juga. Ini bisa menjadi contoh bagi industri lainnya di Lamongan," ungkapnya.

Saat di PT BMI, GTPPC Lamongan kemarin disambut Plant Manager PT BMI Deni Wahyudi. Mereka menelisik berbagai fasilitas dan penerapan protokol kesehatan di industri pengolahan makanan tersebut. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved