Pemkab Blitar Gelar Doa Lintas Agama dan Pengajian Akbar Secara Virtual di Haul ke-50 Bung Karno
Pemkab Blitar menggelar Doa Bersama Lintas Agama dan Pengajian Akbar untuk memperingati hari wafat atau haul Presiden pertama RI, Ir Soekarno
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkab Blitar menggelar Doa Bersama Lintas Agama dan Pengajian Akbar untuk memperingati hari wafat atau haul Presiden pertama RI, Ir Soekarno (Bung Karno), di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Minggu (21/6/2020) malam.
Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, hadir dalam acara doa bersama dan pengajian akbar.
Sejumlah pejabat, yaitu, Wali Kota Blitar, Santoso; Ketua DPRD Jatim, Kusnadi; dan para pejabat Forpimda Blitar Raya juga hadir dalam acara itu.
Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat juga mengikuti acara doa bersama dan pengajian akbar. Acara itu, juga dihadiri Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Rijanto mengatakan acara doa bersama dan pengajian akbar secara virtual juga diikuti para umat lintas agama di masing-masing tempat ibadahnya di Kabupaten Blitar. Yaitu, di Masjid Raya Wlingi, Gereja Katolik Seminari Garum, GPDI Sumberejo Kademangan, Pura Balerejo Wlingi, dan Vihara Panggungrejo.
"Di tiap kantor kecamatan, Muspika bersama kepala desa juga mengikuti acara doa bersama dan pengajian akbar dalam rangka haul ke-50 Bung Karno. Kami berdoa semoga arwah Bung Karno diampuni dosa-dosanya dan diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata Rijanto.
• Bikin Haters Jera, Syahrini Siapkan Jurus Pamungkas, Tandai Komentar Buruk sampai Dibuat Kliping
• Ungkit Masa Lalu Anang Seusai Cerai dari Krisdayanti, Raffi Ngaku Kasihan, Ashanty: Jangan Gitu Fi
• BARA JP Gresik Dukung Pasangan Gus Yani-Ning Min di Pilkada Gresik
Dikatakannya, selama Juni ini, Pemkab Blitar juga merayakan Bulan Bung Karno. Pemkab Blitar menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan Bulan Bung Karno. Mulai ziarah ke Makam Bung Karno, doa bersama, upacara Hari Lahir Pancasila, Festival Soekarno, dan seminar untuk membumikan nama Bung Karno.
"Karena di masa pandemi Covid-19, sejumlah kegiatan itu kami laksanakan secara virtual dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Rijanto berharap dengan acara doa bersama dan pengajian akbar ini akan menambah semangat kebersamaan, gotong royong, dan bahu membahu masyarakat, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Menurutnya, jika masyarakat bersama-sama dan bahu membahu dalam memutus rantai penyebaran virus Corona, maka pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong harus terus ditumbuhkan di masyarakat di masa pandemi Covid-19. Apalagi, sekarang memasuki new normal life, tatanan hidup normal baru, kita harus menjaga semangat kebersamaan dan mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona," katanya.