Akhirnya Akhir Tahun 2020 WHO Siap Kirim Vaksin Virus Corona, Ada 1 Syarat, Bagaimana Indonesia?
Menyambut kabar baik akhir tahun 2020, WHO siap kirim vaksin virus corona dengan syarat tertentu, bagaimana Indonesia bisa mendapatkannya?
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - WHO punya kabar baik soal vaksin virus corona yang ditunggu-tunggu di tengah dunia yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Akhir tahun 2020 mendatang, WHO siap mengirimkan vaksin virus corona di seluruh dunia.
Tetapi, dengan adanya syarat tertentu yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.
Bagaimana nasib Indonesia pada akhirnya?
• Vaksin Virus Corona Buatan Moderna Tunjukkan Hasil Positif ke Relawan, Masih Butuh Percobaan
Dikutip TribunJatim.com dari Kontan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap, ratusan juta dosis vaksin virus corona baru bisa disebar akhir tahun ini.
Mereka mengatakan beberapa peneliti dan perusahaan obat telah siap hingga akhir tahun ini untuk memproduksi vaksin dan dua miliar dosis lagi sampai akhir tahun depan.
Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, WHO sedang menyusun rencana.

Rencana tersebut untuk membantu memutuskan, siapa yang harus mendapatkan dosis pertama setelah vaksin mendapat persetujuan.
Sebelum vaksin ini menyebar secara resmi, WHO telah menetapkan beberapa syarat, terutama soal prioritas.
Ada prioritas tertentu yang diperuntukkan dalam mendapatkan vaksin tersebut.
Yang jelas, prioritas akan diberikan kepada pekerja garis depan seperti petugas medis,
Mereka yang rentan karena usia atau penyakit lainnya, dan yang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan penularan tinggi, semacam penjara dan panti jompo.
• Pengakuan Relawan Pertama AS yang Rela Disuntik Vaksin Virus Corona: Senang Sekali, Harapan Itu Ada
"Saya berharap, saya optimistis. Tetapi, pengembangan vaksin adalah pekerjaan yang rumit, datang dengan banyak ketidakpastian," kata Swaminatha, Kamis (18/6), seperti dikutip Reuters via Kontan.
"Hal baiknya adalah, kami memiliki banyak vaksin dan platform, sehingga bahkan jika yang pertama gagal atau yang kedua gagal, kita tidak boleh kehilangan harapan, kita tidak boleh menyerah," ujar dia.
Sekitar 10 vaksin virus corona potensial sekarang sedang menjalani uji coba pada manusia.
