Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Bandit Bersenjata Celurit dan Bom Bondet Ditembak Mati Polda Jatim: Sudah Beraksi di 24 TKP

Dua orang bandit bersenjatakan bom ikan alias Bondet telah ditembak mati oleh Anggota Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Polisi menunjukkan barang bukti bondet dan celurit para pelaku di Mapolda Jatim Senin (22/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit bersenjatakan bom ikan alias Bondet telah ditembak mati oleh Anggota Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Pelaku bernama Heru Kustiawan (25) warga Nguling, Pasuruan.

Ia dilumpuhkan paksa oleh petugas di kediamannya Nguling, Pasuruan, Jumat (19/6/2020) kemarin.

Sedangkan, pelaku Samsul Huda (20) warga Grati, Pasuruan.

Pria bertubuh tambun itu, terpaksa dilumpuhkan petugas saat diringkus di Mojokerto, pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Update, Kasus Dugaan Pembunuhan Karyawan Pabrik Sosis di Mojokerto Masih Misterius

Ulang Tahun Persebaya ke-93, Persebaya dan Persebaya Store Donasikan Satu Ton Beras Bajul pada PKL

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunyodo Wisnu Andik mengatakan mereka dibekuk dalam waktu dan tempat berbeda, berselang empat hari.

"Kami dari penyidik Polres Pasuruan atau Ditreskrimum Polda Jatim lakukan penelusuran sampai hari ini lakukan penangkapan," ujarnya di Halaman Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (22/6/2020).

Mereka terpaksa dilumpuhkan secara tegas dan terukur dengan memuntahkan timah panas pistol polisi, karena mencoba melawan petugas dengan senjata tajam jenis celurit.

Dan beberapa kali melempar bom ikan atau bondet untuk menghalangi sergapan petugas.

Tiga Pelaku Pembobol Toko Diringkus, Polisi Temukan Sepucuk Pistol Air Soft Gun

Masuk Masa Transisi New Normal, Pengajuan Cerai di Pengadilan Agama Surabaya Turun Drastis

"Kepada keduanya petugas sudah melakukan upaya kemanusiaan, pertolongan, dan kemudian tersangka meninggal dunia," jelasnya.

Berdasarkan catatan kepolisian, ungkap Trunoyudo, para bandit yang telah dilumpuhkan itu dilaporkan telah beraksi di 24 lokasi di Jatim.

Di antaranya, Sidoarjo, Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan.

Perbandingan Jumlah Pasien Virus Corona di Indonesia dengan Negara Lain, Masuk 30 Besar Terbanyak

Bertanam Melon Hidroponik Pakai Teknik Dutch Bucket Bisa Jadi Bisnis Mejanjikan

Penyidikan terhadap berkas kejahatan dua pelaku tersebut dan sejumlah pelaku lainnya yang lebih dulu ditangkap, akan terus dilakukan.

Guna menciptakan kondusifitas semasa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Mereka bergerak secara berjejaring. Tentu proses penyidikan tidak berhenti ini saja. Apakah berkaitan dengan kelompok lain atau berhenti di sini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved